KOMPAS.com - Virus Corona yang sedang menjadi pandemi ini memang akan selalu menjadi perhatian para ahli.
Sebab, virus ini akan selalu bermutasi dan menyebabkan berbagai gejala yang selalu berubah-ubah.
Virus Corona juga menyerang manusia dengan berbagai cara, dan gangguan pernapasan bukan satu-satunya gejala yang ditimbulkan.
Selain memicu gejala gangguan pernapasan yang telah ditetapkan sebelumnya, beberapa gejala asing juga terus bermunculan.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sebabkan Sakit Kepala, Begini Cara Mengatasinya
Berikut gejala baru infeksi virus Corona yang perlu diwaspadai:
Paparan virus Corona atau Covid-19 bisa menyebabkan gejala seperti sariawan, ruman, dan benjolan di lidah.
Gejala yang terjadi pada lidah juga bisa muncul karena sindrom kawasaki, yakni komplikasiinflamasi akibat Covid-19 yang memengaruhi aliran darah dan fungsi vital.
Sariawan akibat Covid-19 ini bisa menyebabkan rasa sakit, perubahan warna, bengkak, sensasi terbakar, atau perubahan tekstur.
Covid fingers ditandai dengan munculnya pembengkakan pada kulit, jari tangan dan kaki.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ruam dan benjolan juga merupakan tanda utama infeksi Covid-19 pada anak kecil, yang menunjukkan gejala berbeda dari orang dewasa.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan pembengkakan, lesi dan perubahan warna pada jari tangan dan kaki.
Biduran dan urtikaria yang muncul secara tiba-tiba pada kulit juga bisa menjadi tanda Covid-19.
Gejala tersebut bisa bertahan selama berminggu-minggu setelah tubuh mencoba infeksi.
Biduran dan urtikaria biasanya ditandai dengan gatal-gatal pada kulit yang bisa terjadi di telapak tangan dan perlahan menyebar ke bagian kulit lainnya.
Dalam banyak kasus, gejala ini juga dapat menyebabkan pembengkakan akut pada bagian sensitif seperti kelopak mata, bibir.
Baca juga: Cara Aman Bepergian di Tengah Pandemi Covid-19
Pembekuan darah adalah peningkatan efek samping yang sering terjadi pada pasien Covid-19.
Sebab, virus Corona ternyata bisa menyebar ke seluruh tubuh, menggumpalkan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah yang sehat.
Pembekuan darah ini dapat menyerang secara tidak terduga, menyumbat pembuluh darah dan mengganggu fungsi organ vital termasuk jantung, ginjal, dan hati.
Paparan Covid-19 juga bisa menyebabkan sindrom PASC. Sindrom ini bisa menyebabkan rasa tidak enak badan pasca sakit dan kekelahan kronis.
Menurut para ahli, sindrom PASC lebih banyak menyerang wanita dan mereka yang berusia lebih tua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.