KOMPAS.com - Pankreatitis adalah peradangan di pankreas.
Pankreas adalah kelenjar berbentuk lonjong yang terletak di bagian kiri atas perut, tepatnya di belakang organ lambung.
Pankreas menghasilkan enzim yang membantu pencernaan dan hormon yang membantu mengatur cara tubuh memproses gula (glukosa).
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?
Kasus pankreatitis ringan mungkin dapat hilang tanpa pengobatan, tetapi kasus yang parah bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Sebelum berkembang menjadi parah, maka baik bagi siapa saja untuk dapat mengenal beragam gejala prankeatitis sebagai upaya deteksi dini.
Pankreatitis dapat terjadi pada seseorang sebagai pankreatitis akut maupun pankreatitis kronik.
Merangkum Health Line, pankreatitis akut adalah pankreatitis yang sering kali muncul secara tiba-tiba atau mendadak.
Peradangan biasanya hilang dalam beberapa hari setelah perawatan dimulai, tetapi beberapa kasus mungkin memerlukan rawat inap di rumah sakit.
Pankreatitis akut lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak. Batu empedu adalah penyebab pankreatitis akut paling utama pada orang dewasa.
Sedangkan pankreatitis kronis adalah peradangan pankreas yang muncul kembali secara konsisten atau terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga: Apakah Batu Empedu Berbahaya?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.