Dia memberi saran, berikut ini adalah beberapa langkah pertama yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membantu anak meregulasi emosinya:
dr. Anggia mewanti-wanti, terkadang anak-anak dapat mengalami emosi negatif, yang terkadang menjadi ledakan emosi. Sebenarnya hal ini dianggap wajar. Namun, ledakan emosi pada anak harus diwaspadai apabila:
Baca juga: Meneladan Mariana Yunita, Menyingkap Tabu Seksualitas, Melindungi Remaja
dr. Anggia menuturkan, berikut ini adalah beberapa faktor penyebab masalah emosi yang dapat terjadi pada anak-anak:
Kepercayaan terhadap orangtua dan model figur yang mereka amati dalam keluarga berperan dalam membentuk kepercayaan diri anak. Hal ini dapat membantu anak untuk mengatys emosinya dan mendorongnya menjadi mandiri, serta berani mengambil risiko.
“Apabila si kecil memiliki karakter ini, maka diharapkan anak dapat berperilaku tepat dalam lingkungan sosialnya dan terhindar dari masalah penyesuaian diri dalam hidupnya,” jelas dr. Anggia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.