Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Gejala Utama Rubella pada Anak, Penularan, dan Penanganannya

Kompas.com - 29/03/2021, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Rubella adalah penyakit infeksi virus yang menyerang kulit dan kelenjar getah bening.

Rubella pada anak umumnya bersifat ringan. Penyakit ini bisa berbahaya pada ibu hamil karena virus dapat menular ke bayi dalam kandungan.

Bayi yang tertular rubella dari ibunya saat masih berada di dalam kandungan bisa mengalami cacat lahir.

Untuk mengantisipasi penyakit ini, kenali gejala utama rubella pada anak, penularan, sampai penanganannya.

Baca juga: Kejang pada Anak: Penyebab, Pertolongan Pertama, Kapan Perlu Waspada

Gejala rubella pada anak

  • Demam dan tidak enak badan

Melansir Kid’sHealth, infeksi rubella umumnya dimulai dengan demam ringan dengan suhu antara 37,2 derajat Celsius sampai 37,8 derajat Celsius selama satu sampai dua hari.

Demam gejala rubella pada anak jamak diikuti pembekakan kelenjar getah bening di leher atau bagian belakang telinga.

Selain itu, anak juga bisa merasakan badannya tidak enak, rewel, terkadang disertai diare ringan.

  • Ruam

Selepas fase demam dan tidak enak badan, gejala rubella pada anak yang muncul adalah ruam.

Dilansir dari NHS, ruam tersebut membutuhkan waktu dua sampai tiga minggu untuk muncul setelah kali pertama terinfeksi virus rubella.

Ruam tanda rubella pada anak ini berupa bintik-bintik merah atau merah muda yang terkadang bintiknya menyatuk membentuk bercak merah di kulit.

Di beberapa kasus, ruam tersebut disertai gatal dan berlangsung selama tiga sampai lima hari.

Ruam biasanya dimulai dari munculnya bintik-bintik dari belakang telinga lantas menyebar ke kepala, leher, dada, punggung, dan bagian tubuh lainnya.

Baca juga: 6 Penyebab Mimisan pada Anak dan Cara Mengatasinya

  • Sakit seperti flu

Di beberapa kasus, rubella juga bisa menyebabkan jari tangan atau lutut sakit.

Selain itu, terkadang gejala rubella pada anak disertai batuk, bersin, pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan mata merah.

Baca juga: Kenali Gejala Autisme Pada Anak

Penularan rubella pada anak

Virus rubella dapat menular dari cipratan tetesan cairan hidung dan tenggorokan (droplet) saat penderita bersin atau batuk.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau