Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2021, 18:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Cengkih adalah kuncup bunga dari pohon cengkih, tumbuhan hijau yang juga dikenal sebagai Syzygium aromaticum.

Biasanya, cengkih dijual dalam bentuk utuh dan digiling halus.

Cengkih biasanya digunakan untuk membumbui daging panggang, menambah rasa pada minuman panas, dan memberi aroma segar pada kue.

Selain digunakan sebagai bumbu, cengkih juga digunakan dalam pengobatan tradisional.

Baca juga: 8 Manfaat Tersembunyi dari Buah dan Daun Jambu Biji

Dalam beberapa penelitian, cengkih terbukti memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat cengkih bagi kesehatan, seperti dilansir dari Healthline.

1. Mengandung nutrisi penting

Cengkih mengandung serat, vitamin, dan mineral.

Dengan demikian, penambahan cengkih pada makanan atau minuman dapat memberikan beberapa nutrisi penting.

Dalam 2 gram cengkih giling mengandung nutrisi berikut.

  • Kalori: 6
  • Karbohidrat: 1 gram
  • Serat: 1 gram
  • Mangan: 55% dari Nilai Harian (DV)
  • Vitamin K: 2% dari DV

Selain itu, di dalam cengkih juga mengandung mangan.

Menurut studi berjudul “The role of nutrients in bone health, from A to Z” mangan merupakan mineral penting untuk menjaga fungsi otak dan menguatkan tulang.

Baca juga: 4 Potensi Manfaat Biji Alpukat bagi Kesehatan

2. Tinggi antioksidan

Selain mengandung beberapa vitamin dan mineral penting, sebuah penelitian berjudul “Antioxidant capacity of 26 spice extracts and characterization of their phenolic constituents” menunjukkan bahwa cengkih kaya akan antioksidan.

Antioksidan adalah senyawa yang dapat mengurangi stres oksidatif, yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.

Cengkih juga mengandung senyawa yang disebut eugenol, yakni senyawa yang bisa bekerja layaknya antioksidan alami.

Sebuah penelitian tabung berjudul “Assessment of antioxidant activity of eugenol in vitro and in vivo” menemukan bahwa eugenol menghentikan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas lima kali lebih efektif daripada vitamin E, antioksidan kuat lainnya.

Memasukkan cengkih ke dalam makanan bersama dengan makanan kaya antioksidan lainnya dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Jangan Dibuang, Biji Pepaya Punya Manfaat untuk Kesehatan

3. Dapat membantu melindungi dari kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam cengkih dapat membantu melindungi terhadap kanker.

Sebuah studi berjudul “Clove Extract Inhibits Tumor Growth and Promotes Cell Cycle Arrest and Apoptosis” menemukan bahwa ekstrak cengkih membantu menghentikan pertumbuhan tumor dan mempromosikan kematian sel dalam sel kanker.

Studi tabung reaksi lain berjudul “Comparative anticancer potential of clove (Syzygium aromaticum)--an Indian spice--against cancer cell lines of various anatomical origin” menunjukkan bahwa jumlah minyak cengkih yang terkonsentrasi menyebabkan kematian 80% sel kanker kerongkongan

Eugenol yang ditemukan dalam cengkih juga telah terbukti memiliki sifat antikanker.

Sebuah studi tabung berjudul “Eugenol enhances the chemotherapeutic potential of gemcitabine and induces anticarcinogenic and anti-inflammatory activity in human cervical cancer cells” menemukan bahwa eugenol dapat menyebabkan kematian pada sel kanker serviks.

Baca juga: Tak Hanya Nikmat, Biji Bunga Matahari Juga Punya Manfaat Kesehatan

Namun, perlu diingat bahwa penelitian tabung reaksi ini menggunakan ekstrak cengkih, minyak cengkih, dan eugenol dalam jumlah yang sangat pekat.

Ukuran yang aman untuk dikonsumsi masih belum dapat dipastikan dan masih diteliti lebih lanjut.

4. Dapat membunuh bakteri

Sebuah penelitian berjudul “Antimicrobial Activities of Clove and Thyme Extracts” menunjukkan bahwa cengkih telah terbukti memiliki sifat antimikroba yang berarti dapat membantu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri.

Satu penelitian tabung berjudul “Microbicide activity of clove essential oil (Eugenia caryophyllata)” menunjukkan bahwa minyak esensial cengkih membunuh tiga jenis bakteri umum, termasuk E. coli, yang merupakan strain bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Terlebih lagi, sifat antibakteri cengkih bahkan dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut.

Baca juga: 10 Manfaat Biji Selasih, Baik untuk Tulang hingga Cegah Sakit Jantung

Dalam satu penelitian tabung reaksi berjudul “Compounds from Syzygium aromaticum possessing growth inhibitory activity against oral pathogens”, senyawa yang diekstraksi dari cengkih ditemukan untuk menghentikan pertumbuhan dua jenis bakteri yang berkontribusi terhadap penyakit gusi.

Studi lain pada 40 orang menguji efek obat kumur herbal yang terdiri dari minyak pohon teh , cengkih, dan kemangi.

Setelah menggunakan obat kumur herbal selama 21 hari, hasilnya menunjukkan peningkatan kesehatan gusi, serta jumlah plak dan bakteri di mulut.

5. Meningkatkan kesehatan hati

Studi menunjukkan bahwa senyawa bermanfaat dalam cengkih dapat membantu meningkatkan kesehatan hati.

Senyawa eugenol sangat bermanfaat bagi hati.

Satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa cengkih dapat meningkatkan fungsi hati, mengurangi peradangan, dan mengurangi stres oksidatif.

Penelitian pada hewan lain menunjukkan bahwa eugenol yang ditemukan dalam cengkih membantu memulihkan tanda-tanda sirosis hati atau jaringan parut pada hati.

Sayangnya, penelitian tentang efek perlindungan hati dari cengkih dan eugenol pada manusia masih terbatas.

Baca juga: Tren Racikan Teh Bunga, Ini 4 Manfaat Teh Bunga Mawar bagi Kesehatan

Sebuah penelitian kecil berjudul “Effect of short-term dietary administration of eugenol in humans” menemukan bahwa mengonsumsi suplemen eugenol selama 1 minggu menurunkan kadar glutathione-S-transferases (GSTs), keluarga enzim yang terlibat dalam detoksifikasi yang sering menjadi penanda penyakit hati.

Cengkih juga tinggi antioksidan sehingga dapat membantu mencegah penyakit hati karena kemampuannya untuk membantu mengurangi stres oksidatif.

Namun demikian, eugenol dalam jumlah tinggi dapat beracun bagi manusia.

Satu studi kasus pada anak laki-laki berusia 2 tahun menunjukkan bahwa mengonsumsi 5-10 mL minyak cengkih menyebabkan kerusakan hati yang serius.

6. Dapat membantu mengatur gula darah

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam cengkih dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali .

Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa ekstrak cengkih membantu peningkatan gula darah moderat pada tikus dengan diabetes.

Penelitian tabung pda ahewan lainnya melihat efek ekstrak cengkih dan nigericin, senyawa yang ditemukan dalam cengkih, baik pada sel otot manusia maupun pada tikus dengan diabetes.

Cengkih dan nigericin dapat meningkatkan kontrol gula dari darah ke dalam sel, meningkatkan sekresi insulin, dan meningkatkan fungsi sel yang memproduksi insulin.\

Baca juga: Bukan Hanya Hiasan, 5 Bunga Ini Bisa Dimakan dan Khasiat Kesehatan

Insulin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mengangkut gula dari darah ke dalam sel.

Fungsi insulin yang tepat sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

7. Dapat meningkatkan kesehatan tulang

Beberapa senyawa dalam cengkih telah terbukti membantu menjaga massa tulang dalam penelitian pada hewan.

Sebagai contoh, sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa ekstrak cengkih tinggi eugenol memperbaiki beberapa penanda osteoporosis dan meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

Cengkih juga kaya mangan, yakni mineral yang terlibat dalam pembentukan tulang dan sangat penting untuk kesehatan tulang.

Baca juga: Tak Hanya Indah, Bunga Anggrek Simpan Potensi sebagai Obat Berikut Ini

Namun, penelitian saat ini tentang efek cengkih pada massa tulang sebagian besar terbatas pada penelitian pada hewan dan tabung reaksi.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi pembentukan tulang pada manusia.

8. Dapat mengurangi sakit maag

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam cengkih dapat membantu mengobati sakit maag .

Dalam satu penelitian pada hewan, minyak esensial dari cengkih terbukti meningkatkan produksi lendir lambung.

Lendir lambung berfungsi sebagai penghalang dan membantu mencegah erosi lapisan lambung dari asam pencernaan.

Baca juga: 9 Cara Mengobati Batuk Secara Alami

Studi hewan lain menemukan bahwa ekstrak cengkih membantu mengobati sakit maag dan menunjukkan efek yang mirip dengan beberapa obat anti-ulkus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau