Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Racikan Teh Bunga, Ini 4 Manfaat Teh Bunga Mawar bagi Kesehatan

Kompas.com - 27/05/2021, 16:00 WIB
Galih Pangestu Jati,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seduhan bunga mawar atau teh bunga mawar mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia.

Namun, dalam berbagai kebudayaan di dunia, jenis seduhan ini telah digunakan dalam dunia pengobatan herbal selama ribuan tahun.

Merangkum dari Healthline, teh mawar adalah minuman herbal aromatik yang terbuat dari kelopak dan kuncup bunga mawar yang harum.

Baca juga: 4 Manfaat Teh, Redakan Stres hingga Jaga Kesehatan Jantung

Mawar memiliki 130 spesies dan ribuan kultivar atau varietas.

Semua mawar bisa dimakan dan bisa digunakan sebagai seduhan teh, tetapi beberapa varietas manis sementara yang lain lebih pahit

Di Indonesia, teh bunga mawar sudah ada di daftar menu berbagai kedai teh di Indonesia dan di berbagai marketplace.

Berikut ini beberapa manfaat teh bunga mawar bagi kesehatan.

1. Bebas kafein

Pada umumnya, minuman panas yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat mengandung kafein, seperti kopi, teh hitam, atau cokelat panas.

Kafein memang menawarkan berbagai efek positif bagi tubuh.

Namun, dilansir dari sebuah sudi berjudul “A review of caffeine's effects on cognitive, physical and occupational performance”, banyak orang yang tidak bisa mentoleransi efek samping.

Mengutip studi berjudul “Rose Petal Tea as an Antioxidant-rich Beverage: Cultivar Effects”, orang yang mengonsumsi kafein dapat menyebabkan perasaan cemas dan meningkatkan tekanan darah tinggi.

Teh bunga mawar secara alami bebas kafein sehingga bisa menjadi pengganti beberapa minuman berkafein lainnya.

Perlu diingat bahwa teh bunga mawar yang bebas kafein terdiri dari 100 persen kelopak atau kuncup bunga mawar, tanpa campuran bahan teh lainnya.

Baca juga: Antara Kopi dan Teh, Mana yang Lebih Menyehatkan?

2. Menurunkan berat badan

Bunga mawar memiliki kandungan air yang cukup tinggi.

Konsumsi teh bunga mawar satu cangkir atau lebih per hari dapat berkontribusi secara signifikan terhadap total asupan air.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau