Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Nikmat, Biji Bunga Matahari Juga Punya Manfaat Kesehatan

Kompas.com - 12/08/2020, 18:03 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Biji bunga matahari atau kwaci seringkali dijadikan camilan saat menonton televisi atau sekadar berkumpul bersama teman.

Rasa gurih dan renyah yang dimiliki kwaci membuat kita sulit untuk berhenti mengonsumsinya.

Namun di baik semua itu, biji bunga matahari ternyata mengandung berbagai nutrisi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Baca juga: 9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang

Nutrisi dalam biji bunga matahari

Melansir laman Healthline, bijibunga matahai kaya akan protein, lemak sehat, danserat.

Satu ons biji bunga mataahri biasanya mengandung nutrisi berikut:

  • 165 kalori
  • 14 gram lemak total
  • 3 gram lemak tak jenuh tunggal
  • 9 gram lemak tak jenuh ganda
  • 1,5 gramlemak jenuh
  • 7 gram karbohidrat
  • 3 gram serat
  • 5,5 gram protein.

Biji bungamatahari juga mengandung sekitar 21 vitamin dan mineral esensial. Biji-bijian ini juga kaya akan vitamin E, yakni sekitar 41 persen dari total rekomendasi harian.

Biji bunga matahari memang mengandung lemak tinggi dan padat kalori. Namun, jenis lemak yang terdapat di dalamnya adalah lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung.

Manfaat biji bunga matahari

Karena kandungan nutrisinya yang tinggi, biji bunga matahari juga mengandung banyak manfaat kesehatan. Berikut manfaat tersebut:

1. Menurunkan berat badan

Nutrisi utama dalam biji bunga matahari adalah lemak, protein, dan serat. Nutrisi tersebut terbukti membantu meningkatkan rasa kenyang sehingga menekan nafsu makan.

Itu sebabnya, mengonsumsi biji bunga matahari sebagai camilan bisa membantu program penurunan berat badan.

2. Meningkatkan massa otot

Dalam 10 gram biji bunga matahari mengandung sekitar dua gram protein. Karena kandungan proteinnya yang tinggi, mengonsumsi biji bunga matahari juga membantu meningkatkan massa otot.

Kita bisa mengombinasikan camilan sehat ini ke dalam menu diet seperti salad untuk menambah asupan protein.

Baca juga: Fakta Nutrisi Brokoli yang Menjadikannya Superfood

3. Mencegah inflamasi

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau