KOMPAS.com - Setelah sekitar 9 bulan aktivitas seksual berkurang selama kehamilan, pasangan mungkin siap untuk melanjutkan hubungan seksual segera setelah kelahiran bayi.
Umumnya, pasangan harus menghindari hubungan seksual dalam 4-6 minggu setelah persalinan.
Merangkum dari Medical News Today, setelah melahirkan, tubuh wanita memasuki fase penyembuhan ketika pendarahan berhenti, bekas bedah sembuh, dan serviks menutup.
Melakukan hubungan seksual terlalu dini, terutama dalam 2 minggu pertama, meningkatkan risiko perdarahan postpartum atau infeksi rahim.
Baca juga: Bisa Atasi Disfungsi Ereksi, Inilah 4 Manfaat Daun Kelor untuk Pria
Oleh karena itu, biasanya dokter akan merekomendasikan wanita untuk melakukan aktivitas seksual setidaknya 6 minggu setelah melahirkan.
Beberapa faktor menentukan apakah seseorang siap untuk melanjutkan hubungan seksual setelah kelahiran bayi, adalah sebagai berikut.
Selain itu, berhubungan seksual bisa terasa sangat berbeda selama beberapa bulan pertama setelah kehamilan.
Karena rendahnya kadar estrogen yang bersirkulasi selama periode postpartum, banyak wanita mengalami kekeringan vagina.
Kondisi ini mungkin berlanjut melewati jangka waktu 4 hingga 6 minggu untuk wanita yang sedang menyusui.
Baca juga: 4 Manfaat Pala bagi Kesehatan, Bisa Tingkatkan Performa di Ranjang
Menyusui juga dapat menurunkan gairah seks seseorang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.