KOMPAS.com - Daun kelor atau juga dikenal sebagai Moringa oleifera merupakan tanaman yang memiliki nutrisi tinggi.
Selain itu, tanaman yang berasal dari India Barat Laut ini juga memiliki khasiat obat yang mumpuni.
Sebuah studi berjudul “Investigation of medicinal plants traditionally used as dietary supplements: A review on Moringa oleifera” mengungkapkan bahwa selama ini, daun kelor digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi 300 jenis kondisi.
Baca juga: 9 Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai
Beberapa penelitian telah membuktikan beberapa khasiat yang dimiliki daun kelor, salah satunya manfaat untuk kesehatan pria.
Berikut adalah 4 manfaat potensial kelor untuk pria, seperti dilansir dari Healthline.
Sebuah studi berjudul “The Diversity of Chemoprotective Glucosinolates in Moringaceae (Moringa spp.)” mengungkapkan bahwa biji dan daun kelor kaya akan senyawa yang mengandung belerang bernama glukosinolat.
Senyawa ini mungkin memiliki sifat antikanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa glukosinolat dari biji tanaman dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat manusia.
Penelitian tersebut juga berspekulasi bahwa kelor dapat membantu mencegah hiperplasia prostat jinak (BPH).
Baca juga: Gangguan Pendengaran pada Penderita Diabetes
Kondisi ini biasanya menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia pria dan ditandai dengan pembesaran prostat yang dapat mengganggu buang air kecil.
Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seks.
Kondisi ini sering terjadi ketika ada masalah dengan aliran darah, yang mungkin diakibatkan oleh tekanan darah tinggi, kadar lemak yang tinggi dalam darah, atau kondisi tertentu seperti diabetes.
Daun kelor mengandung senyawa polifenol yang dapat meningkatkan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dan menurunkan tekanan darah.
Diperkirakan pria berkontribusi 40 persen pada kasus kemandulan secara umum di dunia.
Hal ini disebabkan oleh produksi sperma yang bermasalah.