KOMPAS.com - Pneumonia sendiri merupakan merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian teratas di Indonesia.
Menurut informasi dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, sekitar 1,4 juta orang di seluruh dunia tercatat meninggal akibat pneumonia setiap tahunnya.
Pneumonia umumnya lebih rentan menyerang lansia berusia 50 tahun ke atas.
Lansia yang mengidap pneumonia juga lebih rentan mengalami komplikasi lebih lanjut seperti abses paru-paru dan keracunan darah (sepsis).
Bagaimana cara mencegah pneumonia dikalangan lansia?
Dalam sebuah acara peringatan Hari Keluarga Nasional Dokter spesialis paru dan pernapasan RS Pondok Indah, dr. Amira Anwar, Sp.P, FAPSR, mengatakan peran anak sangat besar untuk mencegah pneumonia di kalangan orangtua.
Baca juga: Waspada, Penurunan Berat Badan Tiba-Tiba bisa Jadi Gejala Diabetes
Berikut tiga peranan anak untuk mencegah pneumonia dikalangan lansia:
Kebersihan tempat tinggal dan pola makan yang berimbang merupakan faktor utama untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah beragam penyakit termasuk pneumonia.
Namun, seiring bertambahnya usia, orang tua dapat merasa terlalu lelah untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal serta juga menyiapkan makanan yang bergizi seimbang.
“Anak dapat membantu membersihkan lingkungan tempat tinggal dan selalu memastikan asupan gizi seimbang untuk orang tua mereka,"ucap dr Amira.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.