11 Gejala Prostat Bermasalah di Usia Muda dan Penyebabnya

KOMPAS.com - Salah satu jenis gangguan prostat di usia muda adalah infeksi yang menyerang kelenjar prostat.

Masalah kesehatan ini bisa bersifat akut (muncul mendadak dan cepat memburuk) atau kronis (bersifat menahun).

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala prostat bermasalah di usia muda dan penyebabnya.

Baca juga: 5 Gejala Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu

Gejala prostat bermasalah di usia muda

Kelenjar prostat bermasalah biasanya dialami kalangan lansia. Tapi, tidak menutup kemungkinan pria muda terkena ganguan prostat.

Melansir National Institutes of Health, kelenjar prostat adalah kelenjar kecil yang bertugas membantu produksi air mani.

Kelenjar ini terletak di bawah kandung kemih. Tepatnya, di depan rektum atau bagian akhir usus besar.

Terkadang, kelenjar prostat pria bisa mengalami infeksi. Dilansir dari Healthline, beberapa gejala prostat bermasalah di usia muda, antara lain:

• Rasa sakit atau panas seperti terbakar saat kencing
• Mual dan muntah
• Badan pegal-pegal
• Anyang-anyangan
• Badan demam, terkadang sampai menggigil
• Susah kencing tapi aliran kencing melemah
• Ingin sering kencing, termasuk di malam hari
• Urine bau tak sedap
• Sakit perut bagian bawah, terkadang menjalar sampai selangkangan atau punggung bagian bawah
• Testis atau penis sakit
• Ejakulasi terasa menyakitkan

Jika muncul ciri-ciri prostat bermasalah di atas, segera konsultasikan ke dokter.

Baca juga: 3 Penyebab Prostat Bengkak yang Perlu Diketahui

Penyebab prostat bermasalah di usia muda

Penyebab prostat bermasalah di usia muda tidak diketahui dengan pasti. Namun, menurut para ahli, gangguan prostat di usia muda bisa disebabkan infeksi mikroorganisme atau bakteri.

Terkadang, bakteri atau mikroorganisme bisa masuk ke prostat melalui saluran kencing.

Pria di usia muda lebih berisiko terkena infeksi prostat apabila sedang atau baru saja menggunakan kateter.

Selain itu, risiko terkena gangguan prostat di usia muda juga meningkat apabila pria mengidap penyakit menular seksual, atau prostatnya bengkak karena cedera.

Baca juga: Kabar Bahagia, Diet Sehat Bantu Tekan Risiko Kanker Prostat