Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Makan Telur Mentah yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 06/07/2021, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Selain dijadikan bahan makanan, telur mentah juga sering dikonsumsi mentah bersamaan dengan minuman seperti susu atau jamu.

Banyak orang Indonesia percaya bahwa cara tersebut sangat bermanfaat untuk menambah stamina.

Lantas, apakah hal ini benar-benar bermanfaat untuk tubuh?

Menurut Ahli diet dari Cleveland Clinic, Maxine Smith, telur mentah sangat tinggi resikonya mengandung bakteri jahat, salah satunya, salmonella.

Agar aman dan nutrisi telut tetap terjaga, kita disarankan untuk memanaskannya dalam suhu 60 derajat celcius sebelum mengonsumsinya.

Baca juga: 8 Penyebab Sakit Gigi yang Sering Terjadi

Bahaya konsumsi kuning telur mentah

Bakter yang ada di kuning telur mentah hisa memicu berbagai penyakit.

Salah satu jenis bakteri yang biasa terdapat dalam telur mentah adalah Salmonella.

Menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), infeksi bakteri salmonella bisa menyebabkan diare, demam, dan kram.

Hal ini tentu sangat berbahaya, khususnya bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang menjalani pengobatan kanker atau hidup dengan HIV/AIDS.

Anak-anak yang mengonsumsi telur mentah juga rentan jatuh sakit karena sistem kekebalan tubuh mereka masih lemah dan belum berfungsi smepurna seperti orang dewasa.

Dalam kasus yang jarang terjadi, Salmonella dapat menyebabkan kram di rahim wanita hamil yang dapat menyebabkan kelahiran prematur atau bayi lahir mati.

Orang yang berusia di atas 65 tahun lebih mungkin meninggal karena infeksi yang ditularkan melalui makanan. Sebab, sistem pencernaan mereka juga melemah seiring bertambahnya usia.

Orang dengan penyakit kronis biasanya memilikin sistem kekebalan yang lemah, misalnya penderita diabetes, HIV, dan tumor ganas.

Oleh karena itu, orang dengan kondisi tersebut diasarankan untuk tidak mengonsumsi telur mentah.

Meminimalisir Infeksi Bakteri Akibat Telur

Untuk mencegah resiko tersebut, sebaiknya Anda membeli telur yang memang sudah di sterilisasi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau