KOMPAS.com - Selain dijadikan bahan makanan, telur mentah juga sering dikonsumsi mentah bersamaan dengan minuman seperti susu atau jamu.
Banyak orang Indonesia percaya bahwa cara tersebut sangat bermanfaat untuk menambah stamina.
Lantas, apakah hal ini benar-benar bermanfaat untuk tubuh?
Menurut Ahli diet dari Cleveland Clinic, Maxine Smith, telur mentah sangat tinggi resikonya mengandung bakteri jahat, salah satunya, salmonella.
Agar aman dan nutrisi telut tetap terjaga, kita disarankan untuk memanaskannya dalam suhu 60 derajat celcius sebelum mengonsumsinya.
Baca juga: 8 Penyebab Sakit Gigi yang Sering Terjadi
Bakter yang ada di kuning telur mentah hisa memicu berbagai penyakit.
Salah satu jenis bakteri yang biasa terdapat dalam telur mentah adalah Salmonella.
Menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), infeksi bakteri salmonella bisa menyebabkan diare, demam, dan kram.
Hal ini tentu sangat berbahaya, khususnya bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang menjalani pengobatan kanker atau hidup dengan HIV/AIDS.
Anak-anak yang mengonsumsi telur mentah juga rentan jatuh sakit karena sistem kekebalan tubuh mereka masih lemah dan belum berfungsi smepurna seperti orang dewasa.
Dalam kasus yang jarang terjadi, Salmonella dapat menyebabkan kram di rahim wanita hamil yang dapat menyebabkan kelahiran prematur atau bayi lahir mati.
Orang yang berusia di atas 65 tahun lebih mungkin meninggal karena infeksi yang ditularkan melalui makanan. Sebab, sistem pencernaan mereka juga melemah seiring bertambahnya usia.
Orang dengan penyakit kronis biasanya memilikin sistem kekebalan yang lemah, misalnya penderita diabetes, HIV, dan tumor ganas.
Oleh karena itu, orang dengan kondisi tersebut diasarankan untuk tidak mengonsumsi telur mentah.
Untuk mencegah resiko tersebut, sebaiknya Anda membeli telur yang memang sudah di sterilisasi.
Ketika menyimpan telur, sebaiknya letakan di dalam kulkas untuk menghambat pertumbuhan bakteri.
Baca juga: Seks Setelah Vasektomi, Bagaimana Baiknya?
Sebab, menyimpannya di dalam suhu kamar bisa membuat bakteri lebih cepat tumbuh.
Jangan membeli atau mengonsumsi telur yang melewati tanggal kedaluwarsa.
Hindari pula membeli atau mengonsumsi telur yang kotor atau memiliki cangkang yang retak.
Namun, satu-satunya cara palign aman agar terhindar dari infeksi bakteri Salmonella adalah memasak telur dengan maang sempurna agar semua bakteri di dalamnya mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.