KOMPAS.com - Multisystem Inflammatory Syndrome atau sindrom inflamasi multisistem pada anak (MIS-C), merupakan komplikasi dari Covid-19.
MIS-C memiliki gejala yang bervariasi serta mempengaruhi beberapa organ dan sistem dalam tubuh.
Beberapa anak penderita MIS-C ada yang mengalami sindrom syok toksik atau penyakit Kawasaki, di mana arteri koroner membesar atau membentuk aneurisma.
Penyebab
Penyebab MIS-C belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa peneliti menduga bahwa MIS-C disebabkan oleh respons imun yang tertunda terhadap virus corona.
Lambat laun, hal ini menyebabkan peradangan yang merusak organ. Selain itu, antibodi yang dibuat oleh tubuh anak-anak terhadap virus juga bisa memicu penyaki ini.
Di sisi lain, peneliti menduga bahwa MIS-C juga bisa disebabkan karena faktor genetik.
Baca juga: 6 Gejala Flu yang Sering Muncul
Gejala MIS-C berbeda-beda pada setiap anak. Namun, gejala utama yang harus diwaspadai adalah demam terus-menerus, yang berlangsung lebih dari 24 jam.
Penyait ini juga bisa membuat anak tampak lelah dan lesu, ruam, mata merah, sakit perut, muntah, diare, atau kehilangan nafsu makan atau tidak minum. cairan yang cukup.
Berikut beberapa gejala umum MIS-C:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.