KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai pembunuh senyap atau silent killer. Itu karena hipertensi adalah kondisi berbahaya yang dapat merusak jantung.
Kondisi ini diderita oleh hampir 1 miliar orang di dunia.
Jika dibiarkan tidak terkontrol, tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Tak heran banyak pencarian tentang bagaimana mengontrol tekanan darah dengan cara yang mudah dan dapat dilakukan di rumah.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah secara alami, bahkan tanpa obat.
Baca juga: Panduan Diet Hipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Berikut adalah 13 cara alami untuk memerangi tekanan darah tinggi, seperti dilansir dari Medical News Today.
Olahraga teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Olahraga teratur membantu membuat jantung lebih kuat dan lebih efisien dalam memompa darah sehingga menurunkan tekanan di arteri.
Faktanya, 150 menit olahraga sedang, seperti berjalan kaki, atau 75 menit olahraga berat, seperti berlari, per minggu, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Dengan angka tersebut dapat disimpulkan bahwa berjalan kaki 30 menit per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Banyak penelitian telah menghubungkan asupan garam yang tinggi dengan tekanan darah tinggi dan serangan jantung, termasuk stroke.
Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa hubungan antara natrium dan tekanan darah tinggi kurang jelas.
Salah satu alasannya mungkin karena perbedaan genetik dalam cara orang memproses natrium.
Baca juga: Cara Mengontrol Tekanan Darah Tinggi selama Pandemi
Sekitar setengah dari orang-orang dengan tekanan darah tinggi dan seperempat dari orang-orang dengan tingkat normal tampaknya memiliki kepekaan terhadap garam.
Jika seseorang sudah memiliki tekanan darah tinggi, ada baiknya mengurangi asupan natrium.
Ganti makanan olahan dengan yang segar dan coba bumbui dengan bumbu dan rempah-rempah daripada garam.
Minum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah.
Faktanya, alkohol terkait dengan 16 persen kasus tekanan darah tinggi di seluruh dunia.
Sementara beberapa penelitian menunjukkan bahwa alkohol dalam jumlah rendah hingga sedang dapat melindungi jantung, manfaat tersebut ada juga efek samping yang mengintainya.
Kalium adalah mineral penting yang membantu tubuh membuang natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Diet modern telah meningkatkan asupan natrium kebanyakan orang sambil mengurangi asupan kalium.
Baca juga: Mengapa Wanita Rentan Alami Tekanan Darah Tinggi?
Untuk mendapatkan keseimbangan kalium dan natrium yang lebih baik dalam diet, fokuslah pada makan segar dan utuh.