KOMPAS.com - Estrogen adalah hormon utama yang membedakan antara wanita dari pria.
Sementara pria memilikinya dalam jumlah kecil, wanita memiliki jauh lebih banyak.
Agar tetap sehat dan merasa baik, penting bagi para wanita untuk bisa memiliki estrogen yang cukup.
Baca juga: Penyebab Sakit Perut Saat Haid dan Cara Mengatasinya
Ketika seroang wanita sampai mengalami kekurangan hormon estrogen, sejumlah gejala menjengkelkan biasanya akan terjadi.
Merangkum Health Line, hormon estrogen bertanggung jawab untuk banyak fungsi tubuh.
Hormon ini di antaranya diperlukan untuk:
Melansir Medical News Today, semua estrogen diproduksi di dalam ovarium. Ini berarti bahwa kesehatan ovarium wanita secara langsung terkait dengan produksi estrogen.
Selama perimenopause (periode transisi yang dialami wanita saat akan memasuki masa menopause), ovarium membuat lebih sedikit estrogen daripada biasanya. Penurunan ini adalah bagian alami dari kehidupan.
Baca juga: 6 Penyakit Tiroid dan Cara Mengatasinya
Kemudian ketika menopause datang, produksi estrogen berhenti.
Namun, faktor lain juga dapat memengaruhi produksi estrogen, seperti:
Dilansir dari Obgyn Associates of Alabama , gejala estrogen rendah dapat berkisar dari yang ringan hingga yang berat.
Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala hormon estogen rendah yang umum terjadi:
1. Payudara terasa nyeri
Payudara sakit adalah tanda estrogen rendah yang normal.
Kondisi ini biasanya terjadi sebelum masa haid, di mana kadar estrogen secara alami akan menurun.
2. Kelelahan dan masalah tidur
Estrogen terkait erat dengan serotonin, dan serotonin membuat melatonin.
Melatonin adalah hormon tidur utama. Ini berarti, jika seorang wanita mengalami masalah kurang tidur dan merasa lelah, dia bisa jadi memiliki estrogen yang rendah.
3. Siklus haid tidak teratur