KOMPAS.com – Endorfin adalah zat kimia yang diproduksi oleh tubuh untuk menghilangkan stres dan rasa sakit.
Endorfin bekerja mirip dengan kelas obat yang disebut opioid.
Opioid bekerja dengan menghilangkan rasa sakit dan dapat menghaslikan perasaan euforia. Obat ini kadang-kadang diresepkan untuk penggunaan jangka pendek setelah operasi atau untuk menghilangkan rasa sakit.
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Melansir Very Well Health, istilah endorphin beradal dari dari dua kata, yakni endogenous yang berarti berasal “dari tubuh” dan morphine yang merupakan “pereda nyeri opioid”.
Beberapa obat opioid yang lebih umum termasuk:
Beberapa obat-obatan terlarang, seperti heroin juga merupakan opioid. Baik obat opioid legal maupun ilegal memiliki risiko tinggi menyebabkan kecanduan, overdosis, dan kematian.
Sementara, endorfin alami bekerja mirip dengan pereda nyeri opioid, tetapi hasilnya mungkin tidak sedramatis itu.
Endorfin merupakan sekelompok peptida yang diproduksi oleh kelenjar pituitari dan sistem saraf pusat kita.
Baca juga: 13 Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Neurotransmiter yang kadang-kadang dianggap sebagai hormon ini dapat bertindak untuk meningkatkan perasaan senang dan sejahtera, serta untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Endorfin memang bisa memiliki banyak efek positif dalam hal kesehatan dan kesejahteraan kita.
Di bawah ini adalah daftar beberapa dari banyak manfaat endorfin yang bisa kita dapatkan:
Untuk meningkatkan pelepasan endorfin di tubuh, tersedia beberapa cara alami yang bisa kita lakukan.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Ambeien Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Berikut ini beberapa cara meningkatkan hormon endorfin:
1. Melakukan olahraga rutin
Dilansir dari Medical News Today, selama bertahun-tahun, para peneliti menduga bahwa endorfin menyebabkan apa yang disebut sebagai "runner's high", yakni perasaan euforia yang terjadi setelah aktivitas fisik lama dan kuat.
Namun, pengukuran endorfin pada manusia tidak mungkin dilakukan hingga 2008, ketika teknologi pencitraan baru tersedia.
Para peneliti menggunakan pemindaian positron emission tomography (PET) untuk melihat otak atlet sebelum dan sesudah berolahraga. Mereka menemukan peningkatan pelepasan endorfin setelah berolahraga.
Karena olahraga dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan endorfin, beberapa profesional medis meresepkan olahraga teratur sebagai pengobatan untuk depresi dan kecemasan ringan hingga sedang.
Olahraga dapat digunakan dengan aman bersama dengan perawatan lain, seperti obat-obatan atau terapi, dan juga dapat digunakan sendiri.
Sebua studi bahkan menemukan bahwa olahraga dapat memperbaiki beberapa gejala depresi, mirip dengan antidepresan.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Obesitas Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
2. Memberi