Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Menyusui Jangan Ragu Vaksin Covid-19, Kenali Manfaatnya...

Kompas.com - 03/08/2021, 07:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pemberian vaksin Covid-19 adalah salah cara melindungi diri dari infeksi virus corona, terutama gejala berat.

Di awal program vaksinasi, ibu menyusui belum termasuk kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19.

Sehingga, banyak masyarakat yang masih bertanya-tanya, apakah ibu menyusui boleh vaksin Covid-19?

Perlu diketahui, sejak 11 Februari 2021, pemerintah telah memberikan lampu hijau bagi para ibu menyusui untuk divaksinasi Covid-19.

Sayangnya, masih ada sejumlah ibu menyusui yang ragu-ragu dengan keamanannya. Bagi yang masih sangsi, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 8 Penyakit Bawaan atau Komorbid Covid-19 yang Perlu Diwaspadai

Apakah vaksin Covid-19 aman untuk ibu menyusui?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Unicef, sampai Kementerian Kesehatan telah menganjurkan ibu menyusui segera divaksinasi Covid-19.

Ibu menyusui yang sudah divaksinasi Covid-19 juga disarankan agar tetap melanjutkan memberikan ASI kepala buah hatinya.

Melansir laman resmi Unicef Indonesia, ibu menyusui tidak perlu khawatir karena vaksin Covid-19 aman untuk ibu dan bayi.

Perlu ibu menyusui ketahui, vaksin Covid-19 yang disuntikkan bukan virus corona hidup.

Vaksin yang digunakan di Indonesia terbuat dari virus yang dimatikan (inactivated virus), sehingga tidak dapat menyebabkan COVID-19.

Sebelum disuntikkan, vaksin yang digunakan secara massal sudah melewati beberapa tahap uji klinis dan mengantongi izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, sehingga aman digunakan.

Baca juga: 19 Efek Covid-19 setelah Sembuh yang Terkadang Dirasakan Penyintas

Manfaat vaksin Covid-19 untuk ibu menyusui dan bayi

Manfaat vaksin Covid-19 untuk ibu menyusui dan bayinya terbukti lebih besar dibandingkan risikonya.

Vaksin Covid-19 dapat mencegah ibu menyusui mengalami Covid-19 gejala berat dan kematian ketika terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.

Ibu menyusui yang sudah divaksinasi juga disarankan untuk melanjutkan menyusui untuk melindungi bayi.

Antibodi yang terbentuk setelah vaksinasi Covid-19 dapat dialirkan dari ibu kepada bayi yang menyusui atau minum ASI perah.

Sehingga, bayi yang minum ASI dari ibu menyusui yang telah menerima vaksin Covid-19 bisa dapat memiliki imunitas sejenis dari bahaya infeksi virus corona.

Selain itu, ASI adalah sumber gizi terbaik bagi bayi. Manfaat ASI terbukti melindungi anak dari berbagai penyakit, seperti diare dan pneumonia.

Tak hanya itu, bayi yang diberi ASI eksklusif terbukti memiliki kecerdasan yang lebih baik, berisiko rendah terkena obesitas, dan kecil kemungkinan terkena penyakit menular saat dewasa.

Baca juga: Pentingnya Mengganti Sikat Gigi Setelah Sembuh dari Covid-19

Persiapan ibu menyusui sebelum vaksin Covid-19

Sebelum divaksinasi Covid-19, ibu menyusui perlu berkonsultasi dengan dokter yang mendampingi terkait kondisi kesehatan pribadi apakah memungkinkan untuk menerima vaksin atau tidak.

Pemeriksaan kesehatan sebagai syarat ibu menyusui boleh menerima vaksin Covid-19, antara lain:

  • Suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celsius
  • Tidak demam atau batuk selama tujuh hari terakhir
  • Tidak kontak dengan penderita Covid-19 dalam waktu 14 hari terakhir
  • Tekanan darah di bawah 180/110 mmHg
  • Memenuhi syarat sesuai skrining kesehatan

Jika telah memenuhi syarat di atas dan mendapatkan persetujuan dari dokter, ibu menyusui umumnya aman menerima vaksin Covid-19.

Baca juga: Tidak Nafsu Makan saat Covid-19, Begini Cara Mengatasinya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com