Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Vaksin mRNA Covid-19 dan Cara Kerjanya

Kompas.com - 04/08/2021, 09:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Vaksin Moderna dan vaksin Pfizer telah mulai digunakan untuk menanganai atau mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Kedua vaksin ini merupakan contoh vaksin berbasi messenger RNA (mRNA).

Dibandingkan vaksin konvensional yang berisi virus yang dilemahkan, vaksin mRNA dilaporkan memiliki tingkat efikasi yang tinggi.

Baca juga: 15 Kondisi Orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

Efikasi merupakan tingkat kemanjuran atau kemampuan vaksin dalam memberikan manfaat bagi individu yang divaksinasi.

Vaksin mRNA pun dianggap memiliki potensi sebagai solusi dalam penyelesaian pandemi Covid-19.

Mengenal lebih lanjut vaksin mRNA

Melansir laman resmi CDC, vaksin mRNA adalah jenis vaksin baru untuk melindungi tubuh dari penyakit menular.

Untuk memicu respons kekebalan atau antibodi, banyak vaksin memasukan kuman yang dilemahkan atau tidak aktif ke dalam tubuh. Hal ini tidak berlaku untuk vaksin mRNA.

Sebaliknya, vaksin mRA mengajari sel kita cara membuat protein yang memicu respons imun di dalam tubuh kita.

Respon imun yang menghasilkan antibodi itulah yang bisa melindungi kita dari infeksi jika virus yang sebenarnya masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: 4 Manfaat Vaksin Covid-19 yang Perlu Dipahami

Cara kerja vaksin mRNA

Vaksin mRNA Covid-19 memberikan instruksi kepada sel-sel kita untuk memproduksi bagian yang tidak berbahaya yang disebut “protein lonjakan” atau spike protein.

Spike protein merupakan protein yang ditemukan di permukaan virus penyebab Covid-19.

Berikut adalah cara kerja vaksin mRNA Covid-19 untuk bisa dipahami:

  1. Pertama, vaksin mRNA COVID-19 diberikan di otot lengan atas. Setelah instruksi (mRNA) dari vaksin berada di dalam sel otot, sel menggunakannya untuk memproduksi spike protein. Setelah potongan protein dibuat, sel memecah instruksi dan membuangnya
  2. Selanjutnya, sel menampilkan potongan protein di permukaannya. Sistem kekebalan tubuh kita mengenali bahwa protein tidak seharusnya ada di sana dan mulai membangun respons kekebalan dan membuat antibodi, seperti yang terjadi pada infeksi alami terhadap Covid-19
  3. Pada akhir proses, tubuh kita telah belajar bagaimana melindungi dari infeksi di masa depan. Manfaat vaksin mRNA, seperti semua vaksin, adalah orang-orang yang divaksinasi mendapatkan perlindungan ini tanpa harus mengambil risiko konsekuensi serius dari sakit Covid-19

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan jika Terkena Covid-19 saat Bepergian?

Keamanan vaksin mRNA

Dilansir dari Medical News Today, RNA adalah molekul yang terkenal rapuh.

Mengirimkan mRNA dengan sukses ke sel-sel di dalam tubuh kita dan memastikan bahwa enzim di dalam sel kita tidak terdegradasi adalah tantangan utama dalam pengembangan vaksin.

Modifikasi kimia selama proses pembuatan dapat secara signifikan meningkatkan stabilitas vaksin mRNA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau