Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Vaksin mRNA Covid-19 dan Cara Kerjanya

Kompas.com - 04/08/2021, 09:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Enkapsulasi mRNA dalam nanopartikel lipid adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa vaksin berhasil memasuki sel dan mengirimkan mRNA ke dalam sitoplasma.

mRNA tidak bertahan lama di sel kita. Setelah melewati instruksinya ke mesin pembuat protein di sel kita, enzim yang disebut ribonuklease (RNases) menurunkan mRNA.

Tidak mungkin bagi mRNA untuk pindah ke inti sel karena tidak memiliki sinyal yang memungkinkannya memasuki kompartemen ini. Ini berarti bahwa RNA tidak dapat berintegrasi ke dalam DNA sel yang divaksinasi.

Tidak ada risiko perubahan genetik jangka panjang dengan vaksin mRNA.

Baca juga: 3 Reaksi yang Mungkin Terjadi Setelah Divaksin Covid-19

Efek samping vaksin mRNA

Vaksin mRNA COVID-19 oleh Pfizer dan Moderna telah menjalani uji keamanan dalam uji klinis pada manusia.

Di AS, Food and Drug Administration (FDA) telah memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin mRNA Pfizer setelah meninjau data keamanan dari lebih dari 37.000 peserta uji coba.

Dalam laman resminya, FDA melaporkan efek samping yang paling sering dilaporkan terkait penggunaan vaksin mRNA Pfizer, yang biasanya berlangsung beberapa hari, di antaranya yakni:

  • Rasa sakit di tempat suntikan
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kedinginan
  • Nyeri sendi
  • Demam

Sebagai catatan, lebih banyak orang mengalami efek samping ini setelah dosis kedua daripada setelah dosis pertama.

Baca juga: 11 Tata Cara Melakukan Isolasi Mandiri di Rumah bagi Pasien Covid-19

Jadi penting bagi penyedia dan penerima vaksinasi untuk dapat mengantisipasi bahwa mungkin ada beberapa efek samping setelah pemberian vaksin mRNA, terlebih setelah dosis kedua.

Meski bisa menimbulkan efek samping, vaksinasi kiranya tetap perlu dijangkau karena menawarkan kemanfaatan lebih banyak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com