Kanker kantung empedu adalah penyakit yang relatif jarang terjadi.
Ada berbagai jenis kanker kantung empedu yang bisa menyerang.
Baca juga: Kenali Sakit Perut Sebelah Kanan Tanda Penyakit Kantong Empedu
Kanker kantung empedu bisa sulit diobati karena tidak sering didiagnosis pada tahap awal atau baru diketahui sampai akhir perkembangan penyakit.
Batu empedu adalah faktor risiko umum untuk kanker kantung empedu.
Kanker kantung empedu dapat menyebar dari dinding bagian dalam kantung empedu ke lapisan luar dan kemudian ke hati, kelenjar getah bening, dan organ lainnya.
Gejala kanker kantung empedu mungkin mirip dengan kolesistitis akut, tetapi mungkin juga tidak ada gejala sama sekali.
8. Polip kantung empedu
Polip kantung empedu adalah lesi atau pertumbuhan yang terjadi di dalam kantung empedu.
Polip kantong empedu biasanya jinak dan tidak memiliki gejala. Namun, kantung empedu sering direkomendasikan untuk diangkat untuk polip yang lebih besar dari 1 cm. Pasalnya, polip ini memiliki peluang lebih besar untuk menjadi kanker.
Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya
9. Gangren kantung empedu
Gangren dapat terjadi ketika kantung empedu mengembangkan aliran darah yang tidak memadai. Ini adalah salah satu komplikasi paling serius dari kolesistitis akut.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko gangren meliputi:
Berjenis kelamin laki-laki dan berusia di atas 45 tahun
Menderita diabetes
Sementara itu, berikut adalah gejala gangren kantung empedu yang dapat terjadi:
10. Abses kantung empedu
Abses kantung empedu terjadi ketika kantung empedu meradang dengan nanah. Nanah adalah akumulasi sel darah putih, jaringan mati, dan bakteri.
Baca juga: Proses Pencernaan Makanan dan Waktu Normal yang Dibutuhkan Tubuh
Gejala abses kantung empedu mungkin termasuk nyeri sisi kanan atas di perut bersama dengan demam dan menggigil kedinginan.
Kondisi ini dapat terjadi selama kolesistitis akut ketika batu empedu menghalangi kantung empedu sepenuhnya, memungkinkan kantung empedu terisi dengan nanah. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dengan diabetes dan penyakit jantung.
Jika Anda mencurigai memiliki salah satu jenis penyakit kantong empedu, sebaiknya segerakan berkonsultasi dengan dokter untuk menerima diagnosis dan pengobatan paling tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.