Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2021, 13:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

7. Batasi asupan alkohol

Dilansir dari Medical News Today, menurut tinjauan pada 2016 di American Journal of Epidemiology, penggunaan alkohol berat dikaitkan dengan adenokarsinoma.

Mengkonsumsi lebih dari tujuh bir atau minuman keras per hari dikaitkan dengan 11 persen peningkatan risiko kanker paru-paru dibandingkan dengan orang yang tidak minum.

8. Berolahraga secara teratur

Bahkan olahraga dalam jumlah sedang dapat membantu dalam pencegahan kanker paru-paru.

Menurut tinjauan pada 2011 dari City of Hope National Medical Center di California, aktivitas fisik yang rutin dapat menurunkan risiko kanker paru-paru sebesar 20-30 persen pada wanita dan 20-50 persen pada pria.

Manfaat tampaknya meningkat seiring dengan intensitas dan durasi olahraga per minggu. 

Berolahraga secara teratur baik dilakukan oleh perokok, orang tidak pernah merokok, maupun mantan perokok.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

Diyakini bahwa kondisi ini bisa terjadi karena peningkatan fungsi paru-paru, pengurangan konsentrasi karsinogen di paru-paru, fungsi kekebalan yang lebih kuat, pengurangan peradangan, dan peningkatan kemampuan tubuh untuk memperbaiki DNA yang rusak di sel-sel paru-paru.

Ayo lebih banyak bergerak dan lebih sedikit duduk sepanjang hari. Beberapa aktivitas fisik lebih baik daripada tidak sama sekali.

Untuk kesehatan yang optimal, lakukan 150 hingga 300 menit latihan intensitas sedang per minggu, 75 hingga 150 menit aktivitas fisik aerobik yang kuat, atau kombinasi keduanya.

Kelompok lansia harus berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan tingkat olahraga yang sesuai berdasarkan kesehatan mereka.

9. Dapatkan screening

Di masa lalu, alat yang digunakan untuk menyaring kanker paru-paru terbatas dan hanya dapat mendeteksi kasus yang paling lanjut.

Alat yang digunakan saat ini telah meningkat pesat dan mencakup low-dose computed tomography (CT), yakni sejenis studi pencitraan sinar-X yang sangat efektif pada perokok berat.

Apakah Anda seorang perokok atau mantan perokok, screening tahunan untuk kanker paru-paru dapat bermanfaat jika Anda memiliki riwayat perokok berat. 

Meskipun skrining kanker paru-paru tidak mencegah kanker, tindakan ini dapat mengurangi risiko kematian sebesar 20 persen hanya dengan mengidentifikasi kanker sejak dini jika dan ketika itu terjadi.

Baca juga: Gejala Kanker Paru-paru Stadium 1 yang Harus Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau