KOMPAS.com - Jika gigitan anjing menembus kulit seseorang, bakteri dari mulut hewan dapat masuk ke dalam tubuh sehingga menyebabkan infeksi.
Melansir dari Medical News Today, mencuci luka secara menyeluruh dapat menghilangkan bakteri dari tubuh dan membantu mencegah infeksi.
Jika bakteri tetap berada di dalam tubuh, mereka dapat menyebabkan infeksi, seperti tetanus, rabies, atau sepsis.
Dalam beberapa kasus, infeksi dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Baca juga: 5 Penyebab Tetanus yang Perlu Diwaspadai
Orang akan membutuhkan antibiotik atau vaksinasi untuk mengobati jenis infeksi ini.
Gejala infeksi gigitan anjing dapat meliputi:
Tanda-tanda bahwa infeksi mungkin telah menyebar ke bagian lain dari tubuh meliputi:
Untuk membantu mencegah infeksi dari gigitan anjing, orang harus mencuci lukanya sesegera mungkin.
Kemudian, harus segera mengobati luka ringan dengan:
Apabila luka terlalu dalam, berikut langkah yang dapat dilakukan:
Gigitan di tangan atau kaki membawa risiko infeksi yang lebih tinggi.
Infeksi tertentu dari gigitan anjing bisa sangat serius dan menyebabkan komplikasi.
Tanpa pengobatan, infeksi ini bisa berakibat fatal.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Tetanus yang Perlu Diwaspadai
Berikut ini beberapa risiko komplikasi yang mungkin dapat dialami.
Capnocytophaga