KOMPAS.com - Banyak ahli menyarankan untuk menghindari sushi selama kehamilan, tetapi pecinta sushi akan senang mengetahui bahwa mereka dapat menikmati makanan ini lagi setelah bayi lahir.
Meski sushi boleh dikonsumsi saat menyusui, wanita harus tetap menghindari jenis ikan tertentu yang tinggi merkuri.
Banyak jenis ikan lain, baik yang dimasak maupun mentah, menawarkan manfaat kesehatan bagi wanita dan bayinya.
Melansir dari Medical News Today, sushi aman dikonsumsi saat menyusui, selama wanita makan ikan berkualitas tinggi.
Baca juga: 7 Cara Mengencangkan Payudara setelah Menyusui
Jika sumber ikan tidak jelas, sebaiknya tanyakan kepada staf restoran untuk informasi lebih lanjut.
Wanita hamil perlu menghindari ikan mentah karena bakteri dan parasit berisiko bagi janin.
Namun, ada sedikit atau tidak ada risiko patogen ini menular ke bayi melalui ASI, yang berarti sushi aman dikonsumsi saat menyusui.
Wanita menyusui harus menghindari makan ikan yang mengandung merkuri tingkat tinggi, terlepas dari apakah ikan itu mentah atau dimasak.
Beberapa merkuri mungkin masuk ke bayi melalui ASI.
Meskipun jumlah merkuri yang mencapai ASI akan sangat kecil, bayi sangat rentan teracuni.
Merkuri dapat mempengaruhi otak dan sistem saraf bayi yang sedang tumbuh.
Sementara itu, ikan yang dimasak memberikan banyak manfaat kesehatan bagi ibu menyusui dan bayi yang disusui.
Ikan air dingin, khususnya, kaya akan vitamin D dan asam lemak omega-3.
Ikan jenis ini juga tinggi protein dan rendah lemak jenuh.
Manfaat kesehatan ikan untuk bayi terutama karena kandungan omega-3-nya, yang meningkatkan penglihatan dan perkembangan kognitif yang baik.