KOMPAS.com - Ibu menyusui perlu cermat mempertimbangkan makanan dan minuman yang baik untuk dikonsumsi.
Pasalnya, setiap makanan dan minuman yang masuk ke tubuh ibu menyusui bakal memengaruhi produksi air susu ibu (ASI).
Dilansir dari What to Expect, ibu menyusui yang memberikan ASI eksklusif butuh tambahan sekitar 500 kalori ekstra.
Ketika kekurangan makanan bergizi, pasokan ASI bisa seret atau berkurang.
Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Ragu Vaksin Covid-19, Kenali Manfaatnya...
Imbasnya, tubuh ibu menyusui akan mengambil cadangan nutrisinya sendiri untuk merangsang produksi ASI.
Untuk itu, setiap ibu menyusui perlu makanan padat nutrisi, bergizi lengkap, dan menghindari makanan tak sehat agar produksi ASI-nya stabil.
Berikut rekomendasi makanan yang baik untuk ibu menyusui sehat menurut panduan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA):
Ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan pokok seperti nasi, sagu, singkong, jagung, atau ubi sebanyak enam porsi sehari.
Setiap porsi makan, ibu menyusui dianjurkan makan 100 gram atau 3/4 gelas makanan pokok seperti nasi.
Protein hewani seperti ikan, telur, ayam, daging, dan sebagainya termasuk makanan yang perlu dikonsumsi ibu menyusui.
Ibu menyusui perlu makan protein hewani setidaknya empat porsi dalam sehari.
Setiap porsi sajian protein hewani tersebut diukur seberat 50 gram, atau satu potong sedang ikan, atau satu butir telur ayam berukuran sedang.
Baca juga: 4 Manfaat Susu Almond untuk Ibu Menyusui dan Cara Membuatnya
Makanan yang baik untuk ibu menyusui lainnya yakni tahu, tempe, atau jamur.
Ibu menyusui perlu makan protein nabati sebanyak empat porsi dalam sehari.
Setiap porsi sajian protein nabati yakni seberat 50 gram atau satu potong tempe berukuran sedang, 100 gram atau dua potong tahu berukuran sedang.