Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Keroyokan Dukung Ibu Sukses Menyusui di Tengah Pandemi

Kompas.com - 20/08/2021, 16:44 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

“Kami berupaya tetap melakukan dukungan menyusui kepada para ibu yang mengalami masalah menyusui selama pandemi. Sejak awal wabah, kami buat layanan konseling menyusui online,” jelas Shinta.

Jumlah peminat layanan konseling menyusui online yang disediakan AIMI Solo terbilang cukup banyak. Setiap bulan setidaknya ada lima ibu baru yang mendaftar layanan ini.

Shinta bercerita, salah satu persoalan yang banyak ditanyakan para ibu saat mengakses layanan konseling menyusui adalah solusi tentang produksi ASI yang dirasa tidak cukup terutama di awal kelahiran.

Menurut dia, hal itu wajar, terlebih para ibu menyusui kini tengah menghadapi kondisi serba terbatas atau ketidaknyamanan akibat pandemi Covid-19. Bagaimanapun, kata Shinta, stres bisa menurunkan produksi ASI.

Sebagai solusi, para ibu disarankan untuk dapat melakukan berbagai hal yang bisa membuat nyaman atau bahagia sambil tetap menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat.

Selain mengadakan layanan konseling menyusi online, Shinta bercerita, selama pandemi ini, AIMI Solo telah mencoba menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi seputar menyusui via Instagram live, webinar, dan sosialisasi pada komunitas dengan peserta terbatas.

Dia menyebut, sasaran program AIMI Solo tersebut bukan hanya ibu menyusui, tapi juga masyarakat umum dari banyak kalangan. Ini dilakukan AIMI Solo karena memang perlu dipahami bersama bahwa kesuksesan menyusui bukan hanya jadi tanggung jawab ibu seorang.

Ibu menyusui memerlukan dukungan dari seluruh pihak, mulai dari tingkat keluarga, komunitas, sistem kesehatan, tempat kerja, pemerintah, hingga tingkat global.

“Terlebih di masa pandemi ini, ibu menyusui jelas membutuhkan dukungan ekstra baik dari segi psikologis, pemenuhan gizi, hingga layanan kesehatan yang aman,” tutur dia.

Belum lagi, kata Shinta, bilamana ibu menyusui sampai terpapar Covid-19. Ibu menyusui dengan positif Covid-19 perlu didukung untuk dapat menyusui dengan protokol kesehatan (prokes) ketat demi kesehatan ibu maupun anak yang optimal.

Baca juga: Peran Penting Posyandu di Tengah Pandemi

Ketika ibu menyusui dinyatakan positif Covid-19, dia menekankan, sebaiknya tidak langsung memutuskan berhenti menyusui anaknya.

Jika memungkinkan, ibu disarankan tetap bisa menyusui. Dalam situasi ini, Shinta mengingatkan, dukungan dari anggota keluarga lain yang tidak terpapar Covid-19 sangat diperlukan, termasuk untuk mengasuh dan menjaga bayi di luar jam menyusu.

Untuk memastikan kondisi sebelum menyusui, ibu dengan Covid-19 dapat berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter.

"Kebijakan untuk ibu yang terinfeksi virus corona itu tetap boleh menyusui. Efek perlindungan ASI bahkan sangat kuat dalam melawan infeksi penyakit melalui peningkatan daya tahan tubuh anak," jelas Shinta.

Berhenti menyusui, kata dia, malah berisiko terjadinya kegagalan menyusui yang berarti menghambat pemberian nutrisi terbaik bagi bayi. Setelah ibu sembuh dari Covid-19, produksi ASI-nya bisa jadi sudah menurun atau bayi menolak untuk menyusu langsung.

Shinta pun mengapresiasi tindakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten yang menyiapkan tempat isolasi terpusat khusus bagi ibu hamil dan ibu menyusui positif Covid-19 dengan memanfaatkan sebuah hotel.

Dia berharap kebijakan Pemkab Klaten ini dapat dicontoh oleh pemerintah daerah lain untuk meningkatkan perawatan dan pemantauan kondisi ibu hamil dan menyusui yang terkonfirmasi positif.

"Jadi semua pihak memang harus turun tangan dalam mendukung kesuksesan ibu menyusui atau pemberian ASI kepada bayi," ucap Shinta.

Senada, Dosen Diploma Kebidanan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Erindra Budi Cahyanto, berpendapat semua pihak perlu turut serta dalam mendukung upaya ibu dapat tetap menyusui di tengah pandemi. Menurut dia, masyarakat termasuk pihak yang perannya sangat dibutuhkan dalam mendukung pemenuhan hak pemberian ASI untuk bayi.

Erindra menyampaikan, salah satu ujung tombak kegiatan di masyarakat yang berperan penting dalam mendukung kesuksesan ibu menyusui adalah Posyandu. Kader Posyandu dapat membantu mengatasi setiap persoalan yang dihadapi ibu menyusui.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau