KOMPAS.com - Tubuh menggunakan gula darah, yang disebut glukosa, sebagai sumber energi untuk sel dan organ.
Ketika pagi hari tiba, ada beberapa orang yang memiliki kadar gula darah yang rendah.
Gula darah rendah, juga disebut hipoglikemia, terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup glukosa untuk digunakan sebagai energi.
Baca juga: 15 Gejala Diabetes Tak Terkontrol yang Perlu Diwaspadai
Melansir dari Healthline, orang dengan diabetes mellitus mungkin memiliki gula darah rendah di pagi hari karena terlalu banyak insulin yang bekerja.
Kondisi ini disebut sebagai insulin basal.
Pada dasarnya, insulin membantu mengelola gula darah dengan membiarkan glukosa memasuki sel tempat ia dapat diubah menjadi energi.
Terlalu banyak insulin dalam bentuk apa pun dapat menyebabkan gula darah rendah.
Beberapa obat noninsulin untuk mengobati diabetes mellitus tipe 2 juga dapat menyebabkan hipoglikemia.
Orang tanpa diabetes juga dapat memiliki gula darah rendah, yang dikenal sebagai hipoglikemia non-diabetes.
Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor gaya hidup, seperti pola makan dan kebiasaan olahraga.
Baca juga: 4 Gangguan Kemih Akibat Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Gula darah rendah biasanya didefinisikan sebagai pembacaan glukosa di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL).
Angka di bawah 54 mg/dL lebih signifikan dan menandakan bahwa seseorang mungkin memerlukan perawatan medis segera.
Jika memiliki gula darah rendah di pagi hari, seseorang mungkin terbangun dengan beberapa gejala berikut:
Jika gula darah turun di bawah 54 mg/dL, mungkin memiliki gejala yang lebih parah, termasuk beberapa gejala berikut.
Jika memiliki gejala parah tersebut, seseorang harus segera mendapatkan perawatan medis karena dapat membahayakan nyawa.
Baca juga: Sering Salah Kaprah, Kenali Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Penyebab gula darah rendah di pagi hari bermacam-macam.
Jika seseorang menderita diabetes, ia mungkin perlu mengatur kadar insulinnya.
Pastikan dosis insulin dan obat lain yang diminum sesuai dengan diet dan rutinitas harian.
Selain itu, penggunaan alkohol juga dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
Namun, jia seseorang tidak memiliki diabetes, hipoglikemia lebih kecil kemungkinannya terjadi.
Adapunbeberapa penyebab hipoglikemia non-diabetes adalah sebagai berikut:
Baca juga: 10 Penyebab Gula Darah Tinggi pada Orang Bukan Penderita Diabetes
Mengatas gula darah rendah cukup sederhana.
Jika seseorang bangun dengan gejala hipoglikemia, cobalah untuk mengonsumsi sekitar 15 gram karbohidrat sesegera mungkin.
Makanan ringan yang menyediakan ini antara lain:
Pastikan tidak makan terlalu banyak untuk mengobati gula darah rendah karena ini dapat memiliki pengaruh yang berlawanan dan membuat kadar gula darah terlalu tinggi.
Tunggu 15 menit setelah camilan pertama.
Jika kondisi tidak kunjung membaik, makanlah 15 gram karbohidrat lagi.
Mengonsumsi karbohidrat dengan protein dan sumber lemak sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, keju, atau hummus, dapat membantu tetap kenyang dan mencegah penurunan besar gula darah.
Untuk penderita diabetes, konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan kadar insulin dengan obat-obatan.
Namun, jika tidak menderita diabetes, konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebab hipoglikemia di pagi hari.