Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2021, 18:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes tak terkontrol bisa dipahami sebagai kondisi ketika kadar gula darah Anda secara konsisten di atas 180 ml/dl atau lebih tinggi.

Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa seperti ketoasidosis diabetik (DKA), serangan jantung, atau stroke.

Kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat merusak saraf, pembuluh darah, dan organ vital.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?

Pada diabetes, insulin tidak membawa glukosa ke dalam sel.

Ketika gula darah menumpuk, itu menjadi racun bagi organ vital Anda yang bisa secara bertahap merusaknya tanpa sepengetahuan Anda.

Faktanya, diperkirakan setengah dari penderita diabetes tidak menyadari penyakit mereka, sehingga lebih rentan mengalami komplikasi diabetes.

Komplikasi kronis diabetes secara luas dibagi menjadi dua kategori:

  • Mikrovaskular: Komplikasi ini termasuk neuropati, nefropati, dan retinopati yang dapat menyebabkan gejala mati rasa dan kesemutan di tangan, sering buang air kecil, dan penglihatan kabur
  • Makrovaskular: Komplikasi ini terdiri dari penyakit kardiovaskular, stroke, dan penyakit arteri perifer (PAD)

Dampak diabetes tidak berhenti di situ saja. Komplikasi lain yang berada di luar dua kategori di atas, termasuk penyakit gigi, berkurangnya resistensi terhadap infeksi, serta komplikasi kehamilan dan kelahiran pada wanita dengan diabetes gestasional.

Berikut ini adalah berbagai gejala diabetes tak terkontrol yang perlu diwaspadai:

1. Hiperglikemia (gula darah tinggi)

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com