KOMPAS.com - Sebagian orang acapkali ketar-ketir jika terlalu sering mengalami mimpi basah.
Perlu diketahui, mimpi basah adalah salah satu ciri-ciri pubertas ketika remaja mulai memasuki masa akil balig.
Dilansir dari Smarter Health, orgasme saat tidur ini dapat terjadi tanpa rangsangan seksual, seperti sentuhan fisik atau masturbasi.
Baca juga: Apa itu Mimpi Basah dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi?
Biasanya, mimpi basah terjadi ketika seseorang memasuki fase tidur tahap akhir atau REM (rapid eye movement).
Pada fase tidur ini, aktivitas otak cenderung meningkat, napas dan detak jantungnya semakin cepat, sampai tekanan darah meningkat.
Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab sering mimpi basah sampai cara mengatasinya.
Melansir Verywell Health, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyebab sering mimpi basah dipengaruhi kadar hormon di dalam tubuh.
Semakin tinggi kadar hormon testosteron, semakin sering seseorang mengalami mimpi basah.
Posisi tidur juga bisa terkait dengan mimpi basah. Satu studi membuktikan, orang cenderung mimpi basah saat tidur tengkurap.
Selain itu, sering atau tidaknya mimpi basah juga turut dipengaruhi aktivitas seksual seperti masturbasi dan orgasme.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.