KOMPAS.com - Mimpi basah identik dikaitkan dengan masa pubertas remaja.
Mimpi basah umumnya dialami remaja laki-laki, tapi ada juga perempuan yang mengalaminya.
Dalam dunia kesehatan, mimpi basah dikenal dengan emisi nokturnal.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu mimpi basah, ciri-ciri mimpi basah, sampai penyebabnya.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Pubertas pada Laki-laki
Dilansir dari Medical News Today, mimpi basah adalah istilah orgasme yang terjadi tanpa disengaja saat seseorang sedang tidur dan bermimpi.
Mimpi yang terjadi saat mimpi basah tidak selalu berupa mimpi erotis, tapi juga bisa mimpi lainnya.
Istilah mimpi basah muncul karena seseorang terbangun dengan celana yang basah.
Melansir Kid’s Health, ciri-ciri mimpi basah pada remaja laki-laki ditandai dengan keluarnya sperma dari ejakulasi saat tidur dan membuat celana basah.
Baca juga: 8 Ciri-ciri Pubertas pada Perempuan
Cairan sperma ini berbeda dengan urine atau kencing. Cairannya berupa lendir yang lengket dan menempel di celana.
Sedangkan bagi remaja perempuan, ciri-ciri mimpi basah ditandai dengan keluarnya cairan pelumas dari vagina saat tidur.
Cairan pelumas yang bisa membuat celana lembab ini berupa lendir bening atau keputihan yang tidak berbau.
Namun, cairan yang keluar saar mimpi basah pada perempuan tidak sebanyak laki-laki. Untuk itu, mimpi basah lebih identik dengan laki-laki.
Baca juga: Membongkar Mitos Kesehatan Masturbasi
Mimpi basah adalah sesuatu yang normal dan menjadi bagian dari kesehatan reproduksi.
Dilansir dari Verywell Health, mimpi basah terjadi tanpa disertai rangsangan atau stimulasi seksual.
Seseorang bisa mimpi basah ketika sudah jarang orgasme. Ada juga teori yang menyebut, mimpi basah muncul saat kadar hormon testosteron sedang tinggi.