Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/09/2021, 14:02 WIB

KOMPAS.com – Irritable bowel syndrome (IBS) adalah kelainan umum yang memengaruhi usus besar.

Melansir Mayo Clinic, tanda dan gejala IBS bisa berbeda-beda tapi kebanyakan muncul dalam waktu yang lama.

Gejala IBS rata-rata dapat bertahan setidaknya tiga bulan selama setidaknya tiga hari per bulan.

Baca juga: 3 Gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS) yang Perlu Diwaspadai

Gejala IBS yang paling umum terjadi, meliputi:

Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.

  • Nyeri atau sakit perut, kram perut, perut kembung yang berhubungan dengan buang air besar (BAB)
  • Perubahan penampilan BAB
  • Perubahan intensitas atau seberapa sering BAB (bisa diare atau sembelit)

Gejala lain yang sering dikaitkan dengan kondisi IBS, termasuk perut kembung, peningkatan gas lambung, dan lendir pada feses.

IBS termasuk kondisi berkepanjangan atau kronis yang sebaiknya tak dibiarkan begitu saja.

Penyakit ini bisa memperikan pengaruh yang siginifikan pada hidup penderita.

Selain itu, IBS dapat menyebabkan kerusakan usus dalam beberapa kasus, meski tergolong jarang terjadi.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dihindari saat didiagnosis menderita IBS demi perbaikan kondisi:

1. Batasi atau hindari makanan cepat saji

Dilansir dari Very Well Health, junk food adalah makanan yang perlu dihindari penderita IBS.

Mengapa demikian?

  • Kandungan lemak tinggi: Lemak dalam makanan dapat meningkatkan kekuatan kontraksi usus, berkontribusi terhadap sakit perut
  • Kandungan serat rendah: Karena kurangnya bahan tanaman alami, sebagian besar junk food rendah serat. Serat ini padahal penting diasup untuk membantu menjaga feses tetap lunak dan keras
  • Pemanis buatan: Beberapa pemanis buatan telah dikaitkan dengan peningkatan gejala gas menumpuk di perut dan perut kembung
  • Bahan tambahan makanan: Tubuh pada awalnya tidak dirancang untuk menghadapi jenis bahan yang ditambahkan ke banyak makanan olahan. Bahan aditif ini ada untuk memperpanjang umur simpan dan membuat makanan terlihat lebih menarik, bukan karena baik untuk tubuh

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan

2. Hentikan penerapan diet yang tidak perlu

Adalah sesuatu yang umum dilakukan bagi orang-orang dengan IBS untuk secara signifikan membatasi diet ketika pertama kali mulai mengalami gejala.

Wajar untuk menyalahkan hal terakhir yang Anda makan ketika Anda mengalami sakit perut, kram, kembung atau diare.

Namun, penting untuk diingat bahwa ada berbagai hal yang dapat memicu gejala IBS seperti stres, perubahan hormonal, atau sekadar makan dalam porsi besar.

Ketika Anda secara signifikan membatasi diet Anda hanya pada makanan yang Anda rasa "aman", Anda berisiko kekurangan nutrisi.

Beberapa orang dengan IBS telah mengidentifikasi kepekaan atau intoleransi makanan tertentu.

Satu-satunya cara untuk memastikan kondisi tersebut adalah membuat buku harian makanan dan kemudian mengikuti diet eliminasi.

3. Berhenti menghindari serat

Untuk beberapa alasan, kata "serat" mungkin menimbulkan ketakutan di hati banyak orang dengan IBS.

Penderit IBS mungkin mengaitkan konsumsi serat sebagai peningkatan gejala mereka, apakah itu perut kembung, diare, atau sembelit.

Padahal tidak jika serat dikonsumsi secara bijak.

Serat bahkan penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Serat di antaranya bisa membantu melunakkan tinja untuk mengatasi sembelit dan meningkatkan massa tinja yang membantu mengatasi diare.

Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi

Cara terbaik untuk meningkatkan serat adalah mulai secara perlahan.

Anda dapat meningkatkan serat makanan dengan mengonsumsi biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

Selain serat, Anda juga perlu menambah asupan cairan untuk membantu proses pencernaan makanan, termasuk mencegah sembelit.

4. Berhenti memeriksa tinja

Kecemasan dapat memperburuk gejala IBS.

Anda mungkin berkontribusi pada kecemasan yang tidak perlu dengan memeriksa dan mengkhawatirkan perubahan tinja secara kompulsif.

Bantulah diri Anda sendiri dan yakinkan diri Anda bahwa perubahan tinja cukup normal dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Baca juga: Arti Warna dan Bentuk Feses bagi Kesehatan

Satu-satunya pengecualian utama untuk ini adalah kekhawatiran tentang darah dalam tinja.

 

5. Berhentilah mencoba merahasiakan IBS

Menjaga rahasia IBS Anda bisa membuat stres dan pada akhirnya memperburuk gejala Anda.

Ini juga dapat menghalangi Anda mendapatkan dukungan sosial positif yang telah lama dikaitkan dengan hasil pengobatan yang lebih baik.

Ingatlah bahwa IBS memengaruhi sebagian besar populasi.

Setelah Anda mulai membuka diri, Anda mungkin terkejut mengetahui siapa lagi yang mengalami IBS.

6. Berhentilah mencoba menjadi sempurna

Banyak pasien IBS mengalami kendala dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari karena gejala yang diderita. 

Hal ini bisa memberi tekanan pada diri sendiri karena tak bisa lagi "tampil" sempurna.

Para penderita pun bisa mengambil tanggung jawab ekstra dan atau merasa bahwa mereka tidak akan pernah bisa menolak permintaan.

Beban tersebut bisa memperburuk kesehatan penderita.

Baca juga: 8 Makanan untuk Meningkatkan Hormon Serotonin, Bikin Mood Lebih baik

Kecemasan yang dialami juga bisa memperparah gejala IBS yang telah dialami.

Mengatasi dan Hidup Sehat Bersama IBS

7. Berhenti berpikir tidak ada yang bisa dilakukan

Banyak pasien IBS diberitahu oleh dokter tentang kondisi mereka, yakni "Tidak ada yang bisa dilakukan, jalani saja".

Namun, faktanya, ada banyak kisah sukses IBS. Di mana, Anda bisa melihat bahwa bagi kebanyakan orang dengan IBS hanya dibutuhkan beberapa strategi untuk dapat meredakan gejala.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+