KOMPAS.com - Eksim atau dermatitis atopik adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang mengembangkan bercak-bercak kulit kering dan gatal di tubuh mereka.
Kondisi ini sering berkembang sebagai akibat dari peradangan dalam tubuh.
Jadi, makan makanan yang tidak menyebabkan peradangan dapat membantu mengurangi gejala.
Meskipun tidak ada obatnya, tersedia krim dan obat yang dijual bebas yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Baca juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi setelah Vaksin Covid-19
Terkadang, dokter mungkin menyarankan untuk menghindari makanan yang diketahui memperburuk eksim.
Melansir dari Medical News Today, beberapa makanan dapat memicu pelepasan sel T yang menyebabkan peradangan, serta imunoglobulin-E atau IgE, yang merupakan antibodi yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap ancaman.
Lalu, makanan apa saja yang sebaiknya dihindari penderita eksim?
Reaksi eksim yang sensitif terhadap makanan biasanya akan terjadi sekitar 6 hingga 24 jam setelah seseorang makan makanan tertentu.
Terkadang, reaksi ini mungkin tertunda lebih lama.
Untuk menentukan makanan apa yang mungkin menyebabkan reaksi, dokter akan sering merekomendasikan diet eliminasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.