KOMPAS.com - Pohon murbei menghasilkan buah beri beraroma yang dinikmati di seluruh dunia dan sering dianggap sebagai makanan super karena konsentrasi vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang kuat.
Namun, buahnya bukan satu-satunya bagian dari pohon murbei yang menawarkan manfaat kesehatan.
Selama berabad-abad, daunnya telah digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai pengobatan alami untuk berbagai kondisi.
Melansir dari Healthline, daunnya sarat dengan senyawa tanaman yang kuat, seperti antioksidan polifenol, serta vitamin C, seng, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, dan magnesium.
Berikut ini beberapa potensi manfaat daun murberi bagi kesehatan.
Baca juga: Superfood Daun Kelor Diburu Eropa sampai AS, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
Daun murbei menyediakan beberapa senyawa yang dapat membantu memerangi diabetes.
Ini termasuk 1-deoxynojirimycin (DNJ), yang mencegah penyerapan karbohidrat di usus Anda.
Secara khusus, daun ini dapat mengurangi kadar gula darah dan insulin yang tinggi, hormon yang mengatur kadar gula darah.
Dalam sebuah penelitian, 37 orang dewasa menelan maltodekstrin, bubuk bertepung yang dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.
Mereka kemudian diberi ekstrak daun murbei yang mengandung 5 persen DNJ.
Mereka yang mengonsumsi 250 atau 500 mg ekstrak mengalami peningkatan kadar gula darah dan insulin secara signifikan lebih rendah.
Selain itu, dalam studi 3 bulan, orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 1.000 mg ekstrak daun murbei 3 kali sehari dengan makanan mengalami penurunan kadar gula darah secara signifikan setelah makan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun murbei dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan mencegah aterosklerosis, yakni penumpukan plak di arteri Anda yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Satu studi memberi 23 orang dengan kolesterol tinggi 280 mg suplemen daun murbei 3 kali per hari.
Setelah 12 minggu, kolesterol LDL (jahat) mereka turun 5,6 persen sementara kolesterol HDL (baik) mereka meningkat 19,7 persen.
Studi 12 minggu lainnya mencatat bahwa 10 orang dengan trigliserida tinggi yang mengonsumsi suplemen daun murbei setiap hari yang mengandung 36 mg DNJ mengurangi kadar penanda ini rata-rata 50 mg/dL.
Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun ini dapat mencegah aterosklerosis dan mengurangi kerusakan sel dan tingkat tekanan darah tinggi, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Baca juga: Tak Hanya Mengharumkan Masakan, Simak Manfaat Tersembunyi Daun Pandan
Daun murbei mengandung banyak senyawa anti-inflamasi, termasuk antioksidan flavonoid.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun murbei dapat memerangi peradangan dan stres oksidatif, yang keduanya terkait dengan penyakit kronis.
Studi pada tikus dengan diet tinggi lemak menunjukkan bahwa suplemen dari daun ini mengurangi penanda inflamasi, seperti protein C-reaktif, serta penanda stres oksidatif seperti superoksida dismutase.
Sebuah studi tabung reaksi pada sel darah putih manusia juga mengungkapkan bahwa ekstrak daun murbei tidak hanya mengurangi protein inflamasi, tetapi juga secara signifikan menurunkan kerusakan DNA yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Meskipun hasil ini menggembirakan, penelitian lebih lanjut terhadap manusia perlu dilakukan.
Meskipun penelitian terbatas, daun murbei juga dapat menawarkan beberapa manfaat kesehatan lainnya. Ini termasuk: