KOMPAS.com – Penyebab radang paru-paru ada banyak. Ini bisa berkisar pada kondisi ringan hingga berat yang mengancam jiwa.
Radang paru-paru adalah kondisi ketika terjadi peradangan di paru-paru.
Siapa saja pada dasarnya bisa terkena kondisi ini, tapi radang paru-paru lebih mungkin terjadi pada kalangan lansia dan pemilik daya tahan tubuh lemah.
Baca juga: 3 Penyebab Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai
Melansir WebMD, efek nyata dari peradangan paru-paru pada seseorang dapat berkembang dengan cepat atau lambat, tergantung pada tingkat peradangan, penyebabnya, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Jika Anda mengalami peradangan kronis, Anda mungkin akan terbiasa dengan situasi tersebut dan mengabaikan gejala yang Anda alami, terutama jika gejalanya termasuk ringan dan cukup stabil.
Dengan peradangan paru-paru yang akut dan memburuk dengan cepat, sulit untuk mengabaikan efeknya, dan Anda mungkin tidak dapat mengabaikan bahwa ada sesuatu yang salah.
Gejala radang paru-paru di antaranya dapat meliputi:
Masalah seperti demam, penurunan berat badan, atau tekanan darah tinggi (hipertensi) juga dapat terjadi.
Tetapi efek ini terkait dengan kondisi medis mendasar yang menyebabkan peradangan paru-paru, bukan peradangan itu sendiri.
Baca juga: 3 Penyebab Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Very Well Health, paru-paru bisa meradang saat terinfeksi, teriritasi, atau rusak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.