KOMPAS.com - Minum air putih dalam jumlah yang cukup adalah salah satu cara menjaga kesehatan yang kerap didengungkan pakar kesehatan.
Melansir Mayo Clinic, air adalah komponen penting yang membentuk sekitar 50 sampai 70 persen berat badan tubuh.
Tubuh manusia sangat bergantung dengan air agar setiap organ bisa berfungsi dengan normal.
Baca juga: Perlukah Minum Air Putih 8 Gelas Sehari?
Fungsi cairan membantu menghilangkan limbah melalui keringat dan buang air, menjaga suhu tubuh tetap normal, melumasi bantalan sendi, sampai melindungi jaringan tubuh.
Kekurangan cairan bisa menyebabkan dehidrasi. Sebaliknya, kelebihan cairan ketika minum air putih terlalu banyak juga bisa menyebabkan overhidrasi.
Dilansir dari WebMD, kebanyakan minum air putih atau cairan lainnya bisa mengganggu fungsi ginjal sampai memicu keracunan. Berikut beberapa bahayanya yang perlu diwaspadai:
Kebanyakan minum air putih biasanya rawan dialami atlet, terutama yang sedang latihan atau olahraga intens.
Ketika kelebihan cairan ini sudah sangat parah atau kebanyakan minum air putih sudah mengganggu fungsi ginjal, seseorang bisa koma karena keseimbangan natrium di dalam tubuhnya terganggu.
Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?
Selama ini kita kerap mendengar setiap orang dewasa sehat disarankan untuk minum air putih sebanyak delapan gelas atau dua liter sehari.
Namun, sebenarnya patokan baku kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung tingkat aktivitas, iklim, berat badan, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.