KOMPAS.com - Sejumlah pasangan yang baru mempersiapkan program hamil terkadang bingung bagaimana cara memulainya.
Kondisi ini biasanya dialami pasangan yang baru merencanakan kehamilan anak pertama atau belum punya pengalaman sebelumnya.
Simak panduan berikut untuk meningkatkan peluang agar pasangan bisa hamil dengan kondisi sehat.
Baca juga: 7 Tips Program Hamil Setelah Keguguran
Kesehatan calon ibu hamil perlu diperhatikan saat mempersiapkan kehamilan, setidaknya enam bulan sebelumnya.
Dengan kondisi yang sehat, besar kemungkinan pasangan bisa mendapatkan bayi yang sehat.
Berikut apa saja yang harus dilakukan untuk program hamil agar pasangan sukses mendapatkan momongan:
Melansir Pregnancy Birth and Baby, program hamil perlu dimulai dengan perencanaan matang. Jika Anda berpikir untuk hamil, segera diskusikan dengan dokter spesialis kandungan.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi masalah kesuburan atau yang gangguan kesehatan yang berisiko mengganggu kehamilan.
Saat berkonsultasi, pastikan pasangan menyampaikan detail kondisi medis, seperti riwayat infeksi menular seksual, diabetes, penyakit tiroid, tekanan darah tinggi, penyakit kronis, riwayat penyakit keturunan, dan obat yang dikonsumsi.
Sebelum hamil, dokter biasanya menyarankan calon ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan serviks, skrining infeksi menular seksual, pemeriksaan gigi, skrining genetik seperti thalasemia, dan mempertimbangkan beberapa vaksinasi.
Baca juga: Sedang Program Kehamilan? Cek Masa Subur setelah Haid
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.