KOMPAS.com - Kafein memang bisa menjadi solusi saat kita sedang lesu atau mengantuk namun pekerjaan terlalu menumpuk. Namun, tahukah Anda bahwa kafein juga bisa memicu berbagai risiko kesehatan?
Menurut ahli diet Beth Czerwony kafein memang dapat meningkatkan energi dan membantu Anda menjalani hari Anda, tetapi kafein juga bisa membuat Anda berdampak buruk pada kesehatan.
“Kafein adalah stimulan, dan mempengaruhi tubuh Anda dalam beberapa cara namun terlalu banyak kafein yang masuk ke tubuh juga bisa berbahaya," kata Czerwony.
Baca juga: Haemarthrosis
Selain itu, kafein tidak aman dikonsumsi untuk semua orang. Beberapa orang yang harus menghindari kafein antara lain:
Orang dewasa yang sehat tidak boleh mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein per hari. Jumlah tersebut sama dengan sekitar empat cangkir kopi.
Anak usia remaja hanya boleh mengonsumsi kafein kurang dari 100 miligram per hari.
Sebagai stimulan, kafein dapat meningkatkan energi, meningkatkan kinerja fisik dan mental dan bahkan membantu Anda membakar lemak.
Namun, kafein berlebihan bisa memicu berbagai efek samping berikut:
Banyak orang yang minum kopi untuk menghindari kantuk. Namun, minum jelang waktu tidur bisa membuat tidur malam kita terganggu.
Karena itu, hindari minum kopi atau segala sesuatu yang mengandung kafein saat sore atau malam hari.
Kafein bisa membuat sistem saraf pusat menjadi aktif yang bisa mengakibatkan perasaan cemas, gelisah, dan mudah tersinggung.
Mengurangi kafein dapat membantu mengendalikan efek samping tersebut. Tetapi jika Anda telah didiagnosis dengan gangguan kecemasan, Anda harus menghindari konsumsi kafein sepenuhnya.
Kafein memiliki efek diuretik yang membuat kita sering buang air kecil. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein tentu akan membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Untuk menghindari dehidrasi, pastikan Anda minum banyak air.
Baca juga: Bisul
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menyebabkan peningkatan ringan pada detak jantung dan tekanan darah.
Pada orang yang sudah memiliki tekanan darah tinggi atau masalah jantung lainnya, konsumsi kafein terlalu banyak bisa meningkatkan gejala tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Tren
Health
News
Travel
News
Tren
Travel
Bola
Tren
Travel
News
News
Properti
News