Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Penyebab Keringat Berlebih, Bisa Stres sampai Penyakit

Kompas.com - 29/09/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Keringat berlebih biasanya muncul saat cuaca panas atau tubuh sedang banyak beraktivitas.

Namun, sejumlah kondisi dan penyakit bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak keringat sampai berlebihan.

Keringat berlebih atau hiperhidrosis biasanya muncul di bagian lipatan tubuh seperti ketiak, telapak tangan, atau telapak kaki.

Walaupun bukan masalah kesehatan yang berbahaya, tapi keringat berlebih kerap mengurangi kenyamanan dan kepercayaan diri.

Baca juga: 9 Penyebab Keringat Dingin Terkait Gejala Penyakit Apa Saja

Penyebab keringat berlebih

Melansir Medical News Today, ada beberapa penyebab keringat berlebih, antara lain:

  • Stres, cemas, gugup
  • Faktor keturunan
  • Kehamilan
  • Menopause
  • Diabetes
  • Cedera saraf tulang belakang
  • Penyakit jantung
  • Penyakit parkinson
  • Hipertiroid atau kelenjar tiroid terlalu aktif
  • Gula darah rendah
  • Kegemukan
  • Infeksi virus dan bakteri seperti HIV, malaria, TBC, Covid-19
  • Efek samping minum obat tertentu

Penyebab keringat berlebih umumnya tidak berbahaya. Namun, masalah kesehatan ini juga bisa jadi tanda penyakit yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Sering Keluar Keringat Dingin Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa?

Cara mengatasi keringat berlebih

Terdapat beberapa cara mengatasi keringat berlebih baik secara alami maupun medis yang bisa dijajal, antara lain:

  • Gunakan deodoran antiperspiran yang mengandung garam aluminium sebelum beraktivitas. Zat akktifnya bekerja mencegah keringat berlebih dengan menghalangi keringat keluar
  • Pilih pakaian yang nyaman dan bisa menyerap keringat, misalkan pakaian berbahan katun. Jangan lupa selalu siapkan kaus atau pakaian ekstra, untuk berjaga saat tubuh tiba-tiba kegerahan
  • Jaga telapak kaki tetap kering dengan selalu menggunakan kaus kaki dengan bahan menyerap keringat saat bersepatu
  • Pastikan untuk mandi setiap hari. Selain menjaga kesegaran, mandi juga bisa mengatasi keringat berlebih dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan tak sedap
  • Hindari makanan pedas seperti cabai, lada, jahe, sampai minuman panas dapat menyebabkan tubuh gampang berkeringat. Saat mengonsumsi makanan pedas, tubuh bakal merespons dengan berkeringat seperti saat stres
  • Kurangi asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda. Kafein dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan mengaktifkan kelenjar keringat
  • Apabila beberapa cara mengatasi keringat berlebih di atas sudah dicoba dan tidak mempan, coba terapi atau pengobatan untuk mengatasi keringat berlebih. Opsinya bisa dengan suntik botoks, minum obat antikolinergik, sampai operasi

Baca juga: Penyebab Telapak Tangan dan Kaki Berkeringat Serta Cara Mengatasinya

Kapan perlu waspada dengan keringat berlebih?

Dilansir dari Mayo Clinic, terkadang keringat berlebih merupakan tanda dari suatu penyakit.

Segera konsultasikan ke dokter jika keringat berlebih disertai gejala kepala terasa ringan, nyeri dada, atau mual.

Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter apabila masalah kesehatan ini sampai mengganggu aktivitas keseharian atau penyebab keringat berlebih tidak jelas.

Untuk memastikan keringat berlebih dalam kondisi normal atau tidak, dokter akan merekomedasikan tes darah dan urin.

Selain itu, ada juga tes keringat termoregulasi untuk menakar tingkat keparahan hiperhidrosis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau