Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil untuk Bayi

Kompas.com - 08/10/2021, 16:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Riset telah menunjukkan bahwa orang hamil memiliki risiko lebih besar terkena penyakit parah dan komplikasi akibat Covid-19, dibandingkan dengan orang yang tidak hamil.

Orang hamil yang tidak divaksinasi juga lebih mungkin mengalami kelahiran prematur dan memiliki risiko terkena gejala yang buruk, dibandingkan dengan orang hamil yang telah divaksinasi.

Sebuah studi baru dari para peneliti di New York University (NYU) menemukan manfaat lain dari vaksinasi, yakni bayi baru lahir yang ibunya telah menerima vaksin Pfizer atau Moderna memiliki tingkat antibodi yang tinggi.

Baca juga: Apa yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Sebelum dan Setelah Vaksinasi Covid-19?

Temuan itu muncul tepat ketika Food and Drug Administration (FDA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memilih orang hamil yang memenuhi syarat untuk menerima suntikan booster Covid-19.

Dr. Sheryl Ross , seorang OB-GYN di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California kepada Healthline mengatakan bahwa ketika seorang wanita hamil divaksinasi, bayi yang baru lahir memiliki antibodi pelindung terhadap Covid-19.

Oleh karena itu, vaksinasi Covid-19 menjadi hal yang penting untuk ibu dan bayi.

Bagaimana vaksinasi berpotensi melindungi bayi baru lahir?

Sementara itu, laporan baru dari NYU mengukur tingkat antibodi pada 36 bayi baru lahir yang ibunya telah menerima salah satu vaksin messenger RNA (mRNA).

Para peneliti menemukan bahwa semua bayi yang baru lahir memiliki tingkat antibodi yang tinggi.

Bayi yang lahir dari ibu yang telah divaksinasi dalam 13 minggu setelah melahirkan memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayi baru lahir yang ibunya menerima suntikan lebih dari 20 minggu sebelum melahirkan.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Ini Pentingnya Vaksinasi untuk Kesehatan Paru-paru

“Kekebalan akan diteruskan ke janin melalui tali pusar,” kata Dr Daniel Roshan, seorang OB-GYN ibu-janin berisiko tinggi yang berbasis di New York City.

Menurut para peneliti, lebih banyak data diperlukan untuk memahami bagaimana perlindungan bayi dan bagaimana waktu suntikan dapat mempengaruhi tingkat kekebalan yang diberikan kepada bayi yang baru lahir.

Para peneliti menyimpulkan bahwa temuan tersebut menambah daftar alasan orang hamil untuk divaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau