KOMPAS.com - Pria, wanita, dan orang-orang dari semua identitas gender mungkin mengalami depresi di beberapa titik dalam hidup mereka.
Depresi adalah kondisi serius yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak.
Berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), wanita tampaknya mengalami depresi pada tingkat yang lebih tinggi daripada pria.
Namun, diperkirakan bahwa pria mungkin kurang terwakili dalam angka-angka ini.
Ini mungkin karena campuran faktor sosial dan biologis yang membuatnya lebih sulit untuk memperhatikan dan mendiagnosis depresi pada pria.
Mereka mungkin juga merasa tertekan secara budaya untuk bertindak “jantan” dengan menyembunyikan emosi mereka.
Karena itu, lebih umum bagi pria untuk mengalami depresi dengan gejala yang berbeda dan terkadang lebih sulit untuk diidentifikasi.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Depresi
Pria dengan depresi mungkin pertama kali memperhatikan efek fisiknya.
Sementara depresi dianggap sebagai gangguan kesehatan mental, itu juga dapat termanifestasikan dalam tubuh.
Banyak pria lebih cenderung mengunjungi dokter mereka untuk masalah fisik daripada masalah emosional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.