Jenis cedera ini sering disebabkan oleh kecelakaan, jatuh, atau cedera olahraga.
Dalam kasus ketika pendarahan dari telinga menyertai cedera kepala, orang tersebut mungkin mengalami gegar otak.
Gejala gegar otak dapat meliputi:
Telinga berdarah setelah cedera kepala mungkin merupakan akibat dari patah tulang tengkorak, trauma parah, atau cedera serius lainnya, sehingga seseorang memerlukan perhatian medis segera.
Infeksi telinga lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa, tetapi mereka dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia.
Infeksi ini dapat terjadi di bagian manapun dari telinga.
Infeksi pada telinga tengah dan luar dapat menyebabkan telinga berdarah. Biasanya gejala yang muncul adalah sebagai berikut:
Baca juga: Cara Mengeluarkan Serangga dari Telinga
Gendang telinga adalah selaput tipis yang memisahkan telinga tengah dari telinga luar.
Gendang telinga pada dasarnya bisa robek atau pecah.
Gendang telinga robek atau pecah terkadang disebabkan oleh sesuatu yang tidak disengaja, tetapi itu juga dapat menyebabkan rasa sakit.
Infeksi dan cedera adalah penyebab umum.
Gejala lain dari gendang telinga yang pecah mungkin termasuk:
Sensasi telinga berdenging biasa terjadi saat ketinggian berubah.
Barotrauma adalah cedera yang lebih ekstrem pada telinga akibat perubahan tekanan dan ketinggian yang cepat dari aktivitas, seperti menyelam atau terbang.
Selain telinga berdarah, gejala barotrauma mungkin termasuk yang berikut: