Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Telinga Berdarah yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 14/10/2021, 18:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Jenis cedera ini sering disebabkan oleh kecelakaan, jatuh, atau cedera olahraga.

Dalam kasus ketika pendarahan dari telinga menyertai cedera kepala, orang tersebut mungkin mengalami gegar otak.

Gejala gegar otak dapat meliputi:

  • sakit kepala
  • berdenging di telinga
  • pusing
  • mual dan muntah
  • kebingungan
  • kehilangan kesadaran sementara
  • mengalami kebingungan
  • lupa
  • lelah
  • sifat lekas marah
  • arik

Telinga berdarah setelah cedera kepala mungkin merupakan akibat dari patah tulang tengkorak, trauma parah, atau cedera serius lainnya, sehingga seseorang memerlukan perhatian medis segera.

4. Infeksi telinga

Infeksi telinga lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa, tetapi mereka dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia.

Infeksi ini dapat terjadi di bagian manapun dari telinga.

Infeksi pada telinga tengah dan luar dapat menyebabkan telinga berdarah. Biasanya gejala  yang muncul adalah sebagai berikut:

  • demam
  • sakit kepala
  • kemerahan
  • kotoran telinga
  • pembengkakan
  • sakit telinga
  • perubahan pendengaran
  • sakit leher

Baca juga: Cara Mengeluarkan Serangga dari Telinga

5. Gendang telinga pecah

Gendang telinga adalah selaput tipis yang memisahkan telinga tengah dari telinga luar.

Gendang telinga pada dasarnya bisa robek atau pecah.

Gendang telinga robek atau pecah terkadang disebabkan oleh sesuatu yang tidak disengaja, tetapi itu juga dapat menyebabkan rasa sakit.

Infeksi dan cedera adalah penyebab umum.

Gejala lain dari gendang telinga yang pecah mungkin termasuk:

  • sakit telinga
  • telinga berdenging
  • kotoran telinga
  • kepenuhan telinga
  • perasaan berputar, yang dikenal sebagai vertigo
  • gangguan atau perubahan pendengaran

6. Barotrauma

Sensasi telinga berdenging biasa terjadi saat ketinggian berubah.

Barotrauma adalah cedera yang lebih ekstrem pada telinga akibat perubahan tekanan dan ketinggian yang cepat dari aktivitas, seperti menyelam atau terbang.

Selain telinga berdarah, gejala barotrauma mungkin termasuk yang berikut:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau