Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2021, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Melahirkan secara alami atau pervaginam menjadi impian banyak ibu hamil.

Sayangnya ada beberapa kondisi yang membuat mereka harus menjalani operasi caesar untuk melahirkan sang buah hati.

Dibandingkan dengan persalinan pervaginam, mereka yang melahirkan lewat operasi caesar (C-section) perlu mengambil tindakan pencegahan ekstra dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari persalinan.

Seorang wanita disarankan melakukan persalinan caesar jika posisi bayi sungsang, memiliki banyak anak dengan jarak usia berdekatan, menjalani operasi caesar di persalinan sebelumnya.

Baca juga: Hepatitis A

Waktu untuk pemulihan operasi caesar

Menurut pakar Spesialis Obstetri & Ginekologi Erin Higgins mengatakan bahwa memerlukan waktu sekitar enam minggu untuk pulih dari operasi caesar, namun setiap orang berbeda-beda.

"Selama masa penyembuhan, Anda disarankan untuk menghindari mengangkat sesuatu yang lebih berat dari bayi Anda. Jangan berhubungan seks atau melakukan olahraga berat," tambahnya.

Proses pemulihan operasi caesar bisa terbagi menjadi tiga tahap berikut:

Tahap 1

Proses ini berlangsung pada minggu pertama usai operasi caesar.

Kebanyakan orang akan menghabiskan dua sampai empat hari di rumah sakit setelah operasi caesar.

Selama waktu ini, staf rumah sakit akan membantu manajemen nyeri, memastikan Anda makan dan minum cukup dan membantu Anda bergerak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com