Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Puting Berwarna Hitam, Bisa KB hingga Kanker

Kompas.com - 21/10/2021, 21:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Payudara seseorang akan berubah seiring waktu karena beberapa penyebab, seperti pubertas dan kehamilan.

Melansir dari Medical News Today, pada dasarnya, puting tidak berubah warna, tetapi area melingkar kulit yang mengelilingi setiap puting, yang dikenal sebagai areola, dapat berubah warna.

Sebagian besar waktu, perubahan warna pada areola bersifat jinak.

Baca juga: Bentuk Puting Tidak Normal

 

Namun, ada kalanya perubahan warna puting membutuhkan perhatian medis.

Penyebab puting susu menjadi gelap adalah sebagai berikut.

 

1. Kontrasepsi oral

KB pil mengandung versi sintetis dari hormon estrogen dan progesteron.

Mengonsumsi pil ini dapat membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Pil KB dapat memengaruhi tubuh dengan cara yang mirip dengan perubahan hormonal lainnya.

Mereka dapat menyebabkan area di sekitar puting menjadi gelap, tetapi ini akan hilang begitu seseorang berhenti minum pil.

Pil KB juga dapat menyebabkan melasma, yaitu ketika bercak berpigmen coklat atau abu-abu terbentuk.

2. Pubertas

Tingkat estrogen seseorang melonjak selama masa pubertas ketika ovarium melepaskan hormon.

Lonjakan estrogen ini menyebabkan payudara berkembang.

Puting dapat mengalami perubahan yang biasanya meliputi penggelapan dan peninggian dari kulit di sekitarnya saat payudara tumbuh.

3. Kehamilan

Saat janin tumbuh di dalam rahim, payudara mulai mempersiapkan bayi yang akan segera lahir.

Tubuh memproduksi estrogen dan progesteron tambahan untuk membantu mempersiapkan produksi susu untuk memberi makan bayi yang baru lahir.

Payudara berubah ketika produksi hormon ini terjadi.

Mungkin diperhatikan, selama kehamilan, bahwa payudara menjadi sakit dan membengkak.

Puting susu juga akan menggelap, yang dipercaya dapat membantu bayi mengidentifikasi sumber makanan.

Puting yang lebih gelap pada kehamilan bersifat sementara.

Setelah hamil dan menyusui, puting akan kembali cerah.

Baca juga: Payudara dan Puting Gatal

 

4. Menyusui

Seperti dijelaskan di atas, menyusui menyebabkan banyak perubahan, termasuk puting yang lebih gelap.

Para ilmuwan berpikir bahwa areola mungkin menjadi gelap untuk membantu bayi yang baru lahir menempel pada payudara ibunya.

Namun fluktuasi hormonal yang memungkinkan produksi ASI juga cenderung menyebabkan beberapa perubahan warna pada puting.

Bayi yang baru lahir memiliki penglihatan yang sangat buruk dan puting yang lebih gelap mungkin merupakan cara evolusioner untuk membantu bayi yang baru lahir menemukan sumber makanannya.

Puting akan kembali ke warna sebelumnya seiring waktu setelah menyusui berakhir.

5. Rambut di sekitar puting

Tidak jarang seseorang memiliki rambut-rambut kecil yang tumbuh di sekitar puting.

Rambut-rambut kecil ini mungkin lebih gelap daripada beberapa rambut lain di tubuh seseorang.

Bulu-bulu gelap dapat membuat puting susu tampak lebih gelap ketika tumbuh di dekat puting.

6. Menstruasi

Menstruasi adalah bagian alami dari siklus reproduksi.

Ovarium bersiap untuk melepaskan sel telur untuk pembuahan selama siklus ini.

Pada gilirannya, payudara mengalami perubahan pada titik yang berbeda dalam siklus menstruasi.

Perubahan ini terjadi karena proses menstruasi didorong oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh.

Payudara juga akan mengalami beberapa perubahan selama ovulasi.

Payudara bisa menjadi lunak atau membengkak karena kadar hormon berubah.

Demikian pula, seseorang mungkin memperhatikan bahwa puting susu menjadi lebih gelap saat siklus berlangsung.

Baca juga: 10 Penyebab Kenapa Puting Sakit, Bisa Terkait Infeksi sampai Kanker

7. Kanker

Penyakit Paget pada payudara adalah bentuk kanker langka yang dimulai di area puting.

Tanda-tanda awal penyakit Paget termasuk warna puting yang menggelap bersama dengan tanda dan gejala lain yang meliputi:

  • puting pipih
  • keluarnya cairan puting kuning atau berdarah
  • kulit mengelupas atau tebal, berkerak di sekitar puting
  • gatal atau kesemutan di sekitar puting

Orang dapat mengembangkan kanker ini kapan saja dalam hidup mereka setelah pubertas.

Namun, lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua daripada orang yang lebih muda.

Jika seseorang memiliki tanda-tanda kanker ini, mereka harus berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com