Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Kenapa Puting Sakit, Bisa Terkait Infeksi sampai Kanker

Kompas.com - 27/08/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Puting susu adalah bagian tubuh sensitif sehingga relatif mudah sakit, gatal, atau merasa tak nyaman lainnya.

Puting sakit biasanya dialami wanita yang sedang hamil atau menyusui buah hatinya.

Namun, tidak menutup kemungkinan masalah kesehatan ini juga dialami wanita yang tidak sedang hamil dan menyusui serta pria.

Baca juga: Puting Susu Terasa Sakit, Apakah Tanda Kehamilan?

Melansir WebMD, puting sakit rasanya bisa berupa nyeri seperti dicubit, ditekan, berdenyut, panas, atau kesemutan.

Selain puting, rasa nyeri pada bagian payudara ini terkadang juga menjalar ke areola atau bagian kulit gelap di sekitar puting.

Penyebab puting terasa sakit umumnya tidak berbahaya. Namun, di beberapa kasus, kondisi ini bisa jadi pertanda masalah kesehatan serius seperti kanker.

Melansir Verywell Health, berikut beberapa alasan kenapa puting sakit yang perlu Anda ketahui:

1. Gesekan pakaian

Gesekan pakaian bertekstur kasar pada puting susu terkadang bisa menyebabkan rasa nyeri.

Puting sakit karena gesekan pakaian terkadang bisa sampai menyebabkan iritasi dan menyebabkan puting berdarah.

Untuk mencegah puting lecet karena tergesek pakaian, wanita perlu menggunakan bra yang lembut.

Sedangkan untuk pria, gunakan pakaian yang lembut terutama saat berlari atau puting rawan tergesek pakaian.

Apabila gesekan pakaian sampai menyebabkan luka lecet dari puting, coba oleskan pelembap.

Baca juga: Cara Membersihkan Puting Payudara buat Ibu Hamil

2. Infeksi

Mastitis adalah infeksi saluran susu yang kerap jadi peyebab puting sakit atau payudara secara keseluruhan.

Puting dapat terinfeksi apabila kondisi kulit di bagian sensitif tubuh ini kering atau pecah-pecah.

Ibu menyusui adalah kelompok yang paling rawan terkena infeksi jamur pada puting susu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau