Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Anemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronis

Kompas.com - 22/10/2021, 14:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Cara mengobati dan mengelola anemia pada penyakit ginjal kronis

Pengobatan untuk anemia akan tergantung pada mengapa tubuh Anda tidak membuat cukup sel darah merah atau hemoglobin.

Setelah penyebab yang mendasari diketahui, pilihan pengobatan mungkin termasuk yang berikut:

Suplemen zat besi atau vitamin

Suplemen zat besi dapat membantu tubuh Anda membuat sel darah merah yang sehat.

Suplemen ini dapat dikonsumsi secara oral atau melalui infus (IV).

Jika Anda menjalani dialisis, Anda dapat menjadwalkan infus zat besi.

Efek samping mungkin termasuk:

  • mual
  • sakit perut
  • kehilangan nafsu makan
  • diare
  • sembelit

Kekurangan zat besi mungkin juga terkait dengan rendahnya kadar vitamin B12 atau folat.

Jika dokter mendeteksi adanya kekurangan ini, ia mungkin meresepkan suplemen vitamin B12 atau folat bersama dengan suplemen zat besi.

Agen perangsang eritropoiesis (ESA)

Obat suntik ini mendorong sumsum tulang untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah.

Jika Anda menjalani dialisis, Anda juga dapat menjadwalkan injeksi atau infus ESA.

Anda mungkin juga dapat mengelola sendiri ESA yang dapat disuntikkan di rumah.

Efek samping dapat meliputi:

  • nyeri tempat suntikan
  • mual
  • pusing
  • demam

Transfusi darah

Dalam kasus anemia yang parah, transfusi darah adalah cara cepat untuk meningkatkan jumlah sel darah merah Anda.

Namun, ini hanya solusi sementara yang tidak mengatasi penyebab yang mendasarinya.

Melakukan transfusi terlalu sering dapat menyebabkan efek samping.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com