Seiring waktu, Anda dapat mengembangkan antibodi yang menyerang sel darah donor.
Hal ini dapat mempengaruhi kemungkinan mendapatkan transplantasi ginjal potensial di masa depan.
Transfusi darah juga dapat menyebabkan penumpukan zat besi yang berbahaya dalam darah, yang dikenal sebagai hemochromatosis. Kondisi ini dapat merusak organ Anda.
Baca juga: 9 Gejala Anemia pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai
Seiring dengan mengobati anemia, penting juga untuk mengelola CKD dan kondisi hidup berdampingan lainnya, seperti:
Anda mungkin juga perlu melakukan perubahan pada diet Anda.
Beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari meningkatkan asupan makanan tinggi zat besi, vitamin B12, atau folat.
Mungkin juga membantu untuk menghindari mengonsumsi terlalu banyak protein.
Bicaralah dengan dokter atau profesional kesehatan Anda sebelum membuat perubahan apa pun pada diet Anda.
Mereka mungkin menyarankan bekerja dengan ahli gizi untuk membuat rencana makan yang memenuhi semua kebutuhan nutrisi Anda.
Baca juga: Hubungan Anemia dan Gagal Jantung yang Penting Diketahui
Jenis anemia pada penyakit ginjal kronis meliputi: