KOMPAS.com - Ketika seseorang menderita diabetes, luka bisa memakan waktu lebih lama untuk sembuh.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi lain yang berkembang.
Seseorang yang mengelola diabetesnya dengan baik dapat meningkatkan tingkat penyembuhan luka dan mengurangi kemungkinan terkena infeksi parah.
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi pada Penderita Diabetes
Melansir dari Medical News Today, luka kecil, sayatan, dan luka bakar adalah bagian kehidupan yang sering kali tidak dapat dihindari.
Bagi banyak orang, luka ini mungkin tidak berarti apa-apa.
Namun, bagi penderita diabetes, luka ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Banyak penderita diabetes mengalami luka yang lambat sembuh, tidak sembuh dengan baik, atau tidak pernah sembuh.
Terkadang, infeksi mungkin berkembang.
Infeksi dapat menyebar ke jaringan dan tulang di dekat luka atau area tubuh yang lebih jauh.
Dalam beberapa kasus, dan tanpa perawatan darurat, infeksi dapat mengancam jiwa atau bahkan berakibat fatal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.