KOMPAS.com - Memahami jadwal ovulasi adalah hal penting jika Anda ingin merencakanan atau menunda kehamilan.
Sebab, melacak jadwal ovulasi bisa membantu Anda untuk melacak sikulus menstruasi sekaligus kapan masa subur Anda tiba.
Beberapa orang menggunakan jadwal ovulasi untuk mencegah efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi.
Untuk melacar ovulasi ini, Anda bisa menggunakan kalender atau aplikasi khusus yang kini tersedia banyak di Internet.
Baca juga: Babesiosis
Menurut pakar obstetri dan ginekoologi Erin Higgin, jadwal ovulasi bisa membantu Anda untuk menghitung masa subur.
Ovulasi adalah periode di mana ovarium melepaskan sel telur, terjadi sektar 14 hari sebelum menstruasi.
Panjang rata-rata siklus menstruasi setiap wanita adalah 28 hari. Sementara itu, masa subur wanita adalah peluang terbaik untuk hamil. Masa subuh biasanya terjadi selama lima hari sebelum ovulasi dan saat ovulasi itu terjadi.
Peluang hamil akan rendah jika Anda berhubungan seks sebelum dan selama masa menstruasi.
Selama ovulasi, sel telur berjalan ke saluran tuba di mana ia dapat dibuahi jika ada sperma. Jika terjadi pembuahan, sel telur dan sperma akan menyatu membentuk embrio.
Anda dapat menggunakan kalender ovulasi — untuk mengetahui masa subut Anda. Hal yang perlu diingat oleh para wanita adalah sikulus menstruasi tidak hanya terjadi saat kita mengalami pendarahan di vagina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.