Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Merawat Luka Sunat Biar Cepat Kering

Kompas.com - 27/10/2021, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sunat adalah proses pengangkatan kulit penutup bagian kepala penis atau kulup.

Melansir Cleveland Clinic, kulup masih menempel pada penis saat bayi laki-laki baru lahir.

Seiringi berjalannya waktu, kulup mulai terpisah dari kepala penis tapi masih terhubung dan bisa ditarik kembali.

Baca juga: 5 Manfaat Sunat untuk Kesehatan Laki-laki

Namun, ada kondisi gangguan medis yang membuat kulup tidak bisa terpisah dari kepala penis. Kondisi ini dikenal dengan phimosis dan membutuhkan sunat.

Terlepas dari masalah kesehatan, beberapa agama dan kepercayaan juga menganjurkan sunat untuk anak laki-laki.

Sebelum menyimak ulasan beberapa cara merawat luka sunat biar cepat kering, kenali beberapa manfaatnya untuk kesehatan.

Manfaat sunat untuk kesehatan laki-laki

Sunat memiliki sejumlah manfaat untuk laki-laki, antara lain:

  • Membuat penis lebih mudah dibersihkan dan dicuci
  • Mencegah dan mengatasi radang kelenjar kulup atau paraphimosis dan phimosis
  • Mengurangi risiko terkena kanker penis
  • Mencegah infeksi menular seksual
  • Mengurangi risiko infeksi saluran kencing

Baca juga: 6 Pantangan Makanan Setelah Sunat

Cara merawat luka sunat biar cepat kering

Seperti prosedur operasi lainnya, sunat membutuhkan perawatan yang tepat agar lukanya bisa cepat kering.

Melansir laman resmi Royal Children's Hospital, berikut beberapa kiatnya:

  • Setelah disunat, penis biasanya akan dibalut perban. Lepaskan perban seperti sesuai saran dokter
  • Selama dua hari pertama setelah disunat, penis biasanya akan mengeluarkan cairan bening. Kondisi ini normal. Cukup seka sampai bersih
  • Apabila penis berdarah setelah disunat, coba sedikit tekan ujung penis selama 10 menit dengan kasa atau kain bersih
  • Dokter biasanya juga menyarankan agar luka sunat diolesi pelembap khusus, tujuannya agar bekas operasi tidak langsung menempel di pakaian dalam
  • Selama dua hari pertama setelah sunat, jangan merendam penis yang baru disunat di bak mandi. Tapi, orang yang baru disunat tetap boleh mandi dengan pancuran atau gayung
  • Untuk bayi, ganti popok secara berkala agar penis yang baru disunat tetap kering
  • Selama sehari semalam, orang yang baru disunat sebaiknya banyak istirahat dan tidak banyak beraktivitas
  • Saat proses pemulihan setelah sunat selama satu sampai dua minggu, upayakan agar orang yang baru disunat tidak bersepeda atau melakukan aktivitas yang banyak menekan penis
  • Berikan obat penghilang rasa sakit dari dokter apabila nyeri tak tertahankan
  • Konsumsi makanan sehat biar luka bekas sunat cepat kering

Baca juga: Ukuran Penis, Kenali 4 Faktor yang Memengaruhinya…

Waspadai luka sunat infeksi

Proses pemulihan luka sunat sampai sembuh total biasanya memakan waktu selama beberapa minggu.

Selama proses pemulihan ini, Anda perlu waspada apabila:

  • Pendarahan bekas luka sunat tak kunjung berhenti
  • Penis bengkaknya tidak wajar
  • Warna penis berubah jadi kebiruan
  • Disertai demam
  • Mual dan muntah tak kunjung berhenti

Beberapa tanda di atas bisa jadi gejala komplikasi luka sunat mengalami infeksi. Segera bawa penderita ke dokter agar mendapatkan penanganan medis tepat.

Baca juga: 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Setelah Sunat Agar Luka Cepat Kering

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau