Sekitar 20 persen asam urat di tubuh bahkan diperkirakan terbentuk dari purin yang tertelan dari makanan atau minuman.
Makanan yang mengandung purin dalam jumlah tinggi meliputi:
Sayangnya, tidak semua orang mampu mengendalikan asam urat dengan perawatan yang disebutkan di atas.
Baca juga: Kelainan Kulit yang Umum pada Lansia: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dalam beberapa kasus, serangan asam urat kronis dapat sangat merusak lapisan sendi.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan atau keterbatasan rentang gerak dan menyebabkan:
Pada setiap situasi ini, intervensi bedah mungkin diperlukan.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Purin Tinggi
Tergantung pada sendi yang terkena dan jumlah atau jenis kerusakan yang terjadi, salah satu dari beberapa operasi dapat dilakukan untuk mengobati gejala asam urat.
Berikut adalah beberapa bentuk intervensi pembedaan yang paling umum dilakukan untuk asam urat:
1. Pengangkatan tophi
Baca juga: 6 Tanda Kerusakan Organ Hati yang Terlihat pada Kulit, Apa Saja?
Melansir Healht Line, penyakit asam urat kronis bisa menyebabkan munculnya tophi atau tophus, yakni gumpalan kristal atau nodul yang muncul pada bagian bawah kulit.
Tophi sering muncul di area tubuh di mana gerakan terjadi.
Selain terletak di sekitar sendi, tophi juga dapat terbentuk di dekat tendon atau bursae.
Oleh karena itu, tophi rentan pecah yang kemudian dapat menyebabkan drainase atau infeksi di suatu area.
Baca juga: 12 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami
Nodul juga bisa menjadi meradang kronis dari gesekan yang terkait dengan gerakan. Akibatnya, operasi pengangkatan tophi arthroscopic mungkin diperlukan untuk mengurangi kemungkinan salah satu komplikasi ini terjadi.
Prosedur ini paling sering dilakukan pada nodul tophi di sekitar jari tangan atau kaki, meskipun mungkin juga diperlukan di area tubuh lainnya.